Rabu, 29 Mei 2013

Marriage


Today, i use my little time to read and scrolling in my tumblr account and i get the right quote. It made me realize that there is nothing can make us directly change into good thing or can guarantee us to change except ourselves. 

‘Getting married isn’t going to solve our inabilities to wake up for Fajr or get up for qiyam. We need to develop our own selves without expecting marriage to somehow magically change our lives. Marriage can be a great tool of self-improvement and can help us change for the best, with Allah’s will. Marriage is amongst the greatest blessings that Allah (swt) can bestow on a person; and the creation of a family, and taking care of that family, is amongst the greatest acts of worship. But if we are not personally working on ourselves now, how can we expect that it will be easier with the additional baggage of another individual who is also imperfect?’ 
- Maryam Amirebrahimi

Ignorance is Strength




from : tumblr.com

Sabtu, 18 Mei 2013

Talkshow ++

Happy Sat-Nite all~

Hari ini ceritanya aku ikut talkshow plus-plus nih. haha. Stop! don't think too much ya! maksudnya talkshow plus-plus dapet banyak tambahan selain acara inti dari talkshownya itu sendiri. Aku ikut Talkshow Scholarship Hunter yang diadakan oleh NFQ Group. Bagi yang udah pada tau NFQ Group pasti tau dong maskud aku yang plus-plusnya apaan? hahaha. Yak! Ya Plus ketemu kak Assad yang super itu. Super sholeh, Super baik, Super ramah, Super asik, Super pinter, Super Tampan dan Super-Super lainnya. Yang paling ditekankan disini sih Super Tampannya. hahaha *blushing. Secara aku itu ngefans banget sama kak Assad ini semenjak baca bukunya Notes From Qatar yang inspiring itu. Sejak itu juga aku mulai ngintilin dia. Ternyata orangnya cakep juga, paham agama alias sholeh ini yang penting. 

Singkat cerita dari dulu sejak aku follow akun twitternya banyak kata-kata positif yang aku dapatkan, aku jadi termotivasi dan pengen ikut seminar, talkshow, workshop maupun acara-acara yang dia adakan. Pengen rasanya denger langsung kata-kata bijak dan positif selain itu yaa karena pengen ketemu langsung sama orangnya. hahaha

Akhirnya alhamdulillah dikasih juga kesempatan sama Allah buat ketemu langsung di acara Talkshow Scholarship Hunter. Aku ikut talkshow ini bukan semata-mata karena pengen ketemu doang lhoh! Tapi karena emang pengen cari info,cari temen dan cari-cari yang lain tentang scholarship. Eh, kebetulan kak Assad ngadaian acara yang pas banget yaudah aku daftar.

Saking semangatnya, aku udah daftar dari jauh-jauh hari, kira-kira sekitar tiga minggu sebelum hari H. Awalnya aku pengen cari-cari info dulu tentang universitas yang aku pengenin, biar nanti disana bisa tanya-tanya lebih detail lagi. Eh, ternyata kerjaan menumpuk dan ga sempet buat cari info. Malem sebelum acara pun mau cari-cari badan sudah letih. Jadinya aku berangkat talkshow dengan info seadanya.

Talkshow diadakan di gedung Kompas Gramedia di Palmerah, ketika itu aku pergi bersama temanku. Ruangan sudah hampir penuh saat kami datang memasuki ballroom, kemudian kami clingak-clinguk mencari tempat duduk yang kosong. Harapan saya untuk bisa duduk di depan pun sepertinya telah punah melihat telah padatnya peserta waktu itu. Namun, berkat doa dan keyakinan dari rumah bahwa aku harus duduk di depan, akhirnya aku menemukan tiga tempat duduk kosong paling depan. Alhamdulillah. PS: Sebaiknya kalo punya harapan terhadap sesuatu diminta aja ke Allah, se-detail mungkin. Cuma yaa kita harus bersabar. ^^

Jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh, padahal dijadwal acara dimulai pukul sembilan, ah kebiasaan nih orang indonesia molornya jadi kebiasaan! Aku menyibukkan diri dengan membaca buku sambil menunggu acara dimulai. Beberapa lama kemudian terlihatlah sesosok lelaki yang roman-romannya sudah aku hafal. Sepertinya ini nih yang namanya kak Assad. Yah! benar. Oh My God, dengan perasaan takjub melihat sosok yang gantengnya luar biasa itu, putih, kinclong, tinggi dan agak botak. *ehh. Aku terharu aja akhirnya bisa melihat langsung sosok yang aku kagumi. Bisa bertemu dengan penulis buku yang aku suka. Rasanya baru kali ini aku bisa bertemu langsung dengan tokoh terkenal yang aku kagumi. Rasanya seneng aja. Ternyata orangnya luar biasa gantengnya dan orangnya nyantai gayanya anak muda banget *yaiyalah wong masih muda pokonya bawaannya seneng aja ngeliatnya. *loh ini malah fokus ngomongin orangnya bukan talkshownya --a *hahahaha

Okee lanjut!
Talkshow pun dimulai. Seperti publikasi awal ada dua pembicara pada talkshow ini. Kak Assad dan Kak Adhitya. Kemudian sang MC tiba-tiba memperkenalkan seorang guest star lagi bernama kak Bezi. Dan yang menarik dari talkshow ini, ternyata kak Adhitya sedang berada di Belanda dan kak Adhitya mengisi talkshow melalui skype. Seru juga ya!

Talkshow dari kak Assad berisi tentang kisah perjalanannya dalam meraih beasiswa semenjak S1 di Malaysia hingga S2 di Qatar. Sebagian dari kisahnya sudah diceritakan pada buku Notes From Qatar. Kemudian ditambahi dengan kata-kata penyemangat dan kisah-kisahnya yang off the record dari bukunya. Disini kak Assad menjelaskan bahwa untuk mendapatkan beasiswa tidaklah mudah, dibutuhkan tiga hal yaitu : Positive, Persistence and Pray. Bahwa beasiswa itu tidak hanya lihat yang enak-enaknya saja, tetepai bagaimana perjuangan mendapatkannya hingga berdarah-darah lalu bisa survive bertahan di negeri orang. Selain itu, lagi-lagi kak Assad menekankan kita untuk bersedekah. Bersedekah dengan berharap bukanlah pamrih, tetapi hal itu boleh-boleh saja dilakukan. Bersedekah adalah ibadah, sama halnya ketika kita akan mendekati ujian di sekolah ataupun ketika sedang berada dalam kesulitan yang amat sangat menyiksa, maka pada saat itu pula kita akan semakin rajin beribadah dengan harapan Allah akan meringankan beban kita. Begitu juga dengan bersedekah. Rajin-rajinlah bersedekah dengan berharap kepada Allah semoga kita bisa mendapatkan beasiswa maupun menuntut ilmu di negeri orang.

Pembicara selanjutnya yaitu kak Adhitya. Kak Adhitnya ini telah meraih gelar doktor dan sekarang berada di Belanda. Diusianya yang masih terbilang muda kak Adhit merupakan ketua Ikatan Ilmuan Indonesia Internasional. Dia menyelesaikan studi masternya di Jerman, lalu melanjutkan studi doktornya di Belanda. Salah satu hal yang bisa dijadikan semangat dari kata-katanya kak Adhit ini yaitu :
"Coba saja kalian apply beasiswa itu 1 hari 2 kali. Dalam 2 bulan sudah 120 beasiswa yang di apply. Tidak akan mungkin dari ke-120 itu tidak satu pun yang nyangkut".
Intinya, kita diharuskan berusaha semaksimal mungkin dengan tetap berpikiran positif. Kalau bukan hanya yang kaya saja yang bisa kuliah di luar negeri. Bukan hanya yang pintar saja yang bisa kuliah di luar negeri. Tetapi siapapun bisa!!!

Lain lagi dengan kak Bezi. By the way aku punya kejadian lucu nih soal kak Bezi. hehe. Jadi ceritanya diawal tadi masih ada satu tempat duduk yang kosong dan sampai acara dimulai belum ada juga yang menempati kursi tersebut. Beruntungnya aku tempat duduk yang kosong itu diisi oleh kak Bezi. Yey! Kak Bezi! Momen seperti ini lah yang aku harapkan. Bukannya gimane-gimane ye, tapi momen ini bisa jadi ajang tempat bertanya buat aku. Duduk deket sumber informasi itu merupakan anugerah yang terbesar. Haha. Lain lagi kalo kak Assad yang duduk disebelahku, malah grogi abis, paling cuma bisa jadi patung saking groginya duduk deket pria tampan. hahaha. Jadi cerita lucunya pas coffee break  kan pada keluar tuh dan ntar suruh masuk lagi. Eh pas mau masuk lagi banyak yang tanya "sebelah kosong mba?" langsung aja aku bilang dengan pedenya "ini tempatnya mas Bezi" hahaha, ampe temenku ketawa. Dan setiap yang tanya selalu aku jawab seperti itu, seolah mas Bezi milikku seorang. hahaha. 

Sekian dulu aja ya ceritanya, terlalu panjang malah pada eneg ntar bacanya. Semoga bisa diambil manfaatnya bagi pembaca sekalian. Terimakasih.

Jumat, 17 Mei 2013

Rest In Peace My Grandpaaa :(

Yesterday, i got the messege from my mom. "Tuo Meninggal" it means my grandpa has died. I'm shocked and said innalillahi wa inna ilaihi rajiun (Surely we belong to Allah and to Him shall we return) then i called my mom and cry T__T

May Allah bless his Soul in eternal peace in Heaven. 
I Love You Grandpaa
See u
May Allah unite all of us in heaven, Aamiin.