Sebenarnya perjalanan saya ke Tanjung Lesung sudah lebih dari sebulan yang lalu. Akan tetapi perjalanan kali ini sangat menarik untuk saya ulas disini. Bagaimana tidak? Perjalanan ke pantai Tanjung Lesung yang ditempuh selama 6 jam dari jakarta ini betul-betul membuat saya dan teman-teman kecewa!
Pada malam jumat, kami sibuk berdiskusi dan mencari-cari informasi mengenai daerah tujuan wisata yang jaraknya tidak terlalu jauh dari jakarta. Semula kami ingin pergi ke ujung genteng, namun karena jalannya yang terlalu ekstrim, begitu menurut sejumlah blog yang kami kunjungi akhirnya kami menunda kepergian kesana. Selanjutnya terpilihlah pantai Tanjung Lesung ini yang sebenarnya jaraknya tidak jauh berbeda dari ujung genteng dan akses jalannya terbilang mudah. Setelah dicapai kesepakatan, akhirnya kami mulai mencari informasi tentang pantai ini, mulai dari jalan menuju kesana dan tentunya keindahan pantai yang akan kami nikmati nantinya.
Sebelumnya saya pernah mengetahui sedikit informasi tentang pantai ini. Pantai Tanjung Lesung itu merupakan pantai yang indah, bahkan mbak Trinity si travel-writer itu pernah menulis diblognya dengan judul "Tanjung Lesung pantai terbaik di pulau jawa". Mengingat sudah direkomendasikan seperti itu oleh the most popular traveler se-indonesia ini, tentunya pantai tersebut memang sangat indah, lagi pula saya juga sempat mencari foto-foto dari pantai tersebut dan ternyata memang indah, pantai biru dan pasir putih. Sudah terbayang rasanya keindahan sebuah pantai. Bayang-bayang saya jatuh ke pantai-pantai di Lombok yang sangat saya rindukan itu (*jadi inget utang tulisan ke Lombok).
Kami sepakat untuk berkumpul jam 6 pagi hari minggu disalah satu kost teman saya. Namun, seperti biasa karena alasan ini itu jadinya kami berangkat udah hampir jam 8. Perjalanan kami kesana banyak berhentinya, mulai dari sarapan dulu, kemudian ke bengkel dulu karena mobilnya kepanasan lupa diganti oli, dan berenti-berenti beli snack dan ishoma. Sampai-sampai perjalanan yang bisa ditempuh sekitar 3-4 jam molor hingga 6 jam! Sebetulnya saya agak kesal karena pemberhentian yang terlalu banyak ini, karena kami dikejar waktu, pergi dihari minggu itu harusnya pandai-pandai dalam manajemen waktu. Sudah saya beritahu kalo jalan-jalan itu sebaiknya pergi dihari sabtu biar tidak terlalu terburu-buru, eh tau sendiri punya temen yang suka ngeyel. Kalopun pergi hari minggu hendaknya ya pandai-pandai dalam mengatur waktu. Tapi yaa mau bagaimana lagi wong saya juga cuma nebeng, hee, so enjoy aja!
Setelah perjalanan panjang, akhirnya kami tiba di daerah yang bernama Tanjung Lesung itu pukul 13.30. Sebenarnya itu belum sampai pas di Tanjung Lesungnya, baru menyusuri pantai disekitar sana. Akan tetapi feeling kami sudah tidak enak, karena pantai yang kami susuri ini begitu kotor, pantainya warna cokelat, pasirnya juga tidak putih-putih amat. Tapi perasaan optimis itu masih tersimpan dihati kami. Hingga kami bertanya-tanya kepada penduduk sekitar. Dan akhirnya sampailah di tempat yang bertuliskan "Tanjung Lesung". Sementara kami bernafas lega karena tempatnya begitu eksklusif, rapi, bersih sehingga kami berpikiran pantainya pasti berbeda dengan yang kami lihat tadi. Pantai pun sepertinya dikelola secara sistematis. Terdapat penjaga seperti bodyguard yang berpakaian rapi. Kami pun diberi tawaran untuk memasuki dua tempat. Satu tempat dinamakan pantai umum, biaya masuknya Rp 30.000 / mobil dan tempat lainnya pantai yang lebih privat dan kata petugas terdapat banyak permainan air disana dengan biaya masuk Rp 75.000 / mobil.
Kami sepakat untuk berkumpul jam 6 pagi hari minggu disalah satu kost teman saya. Namun, seperti biasa karena alasan ini itu jadinya kami berangkat udah hampir jam 8. Perjalanan kami kesana banyak berhentinya, mulai dari sarapan dulu, kemudian ke bengkel dulu karena mobilnya kepanasan lupa diganti oli, dan berenti-berenti beli snack dan ishoma. Sampai-sampai perjalanan yang bisa ditempuh sekitar 3-4 jam molor hingga 6 jam! Sebetulnya saya agak kesal karena pemberhentian yang terlalu banyak ini, karena kami dikejar waktu, pergi dihari minggu itu harusnya pandai-pandai dalam manajemen waktu. Sudah saya beritahu kalo jalan-jalan itu sebaiknya pergi dihari sabtu biar tidak terlalu terburu-buru, eh tau sendiri punya temen yang suka ngeyel. Kalopun pergi hari minggu hendaknya ya pandai-pandai dalam mengatur waktu. Tapi yaa mau bagaimana lagi wong saya juga cuma nebeng, hee, so enjoy aja!
Setelah perjalanan panjang, akhirnya kami tiba di daerah yang bernama Tanjung Lesung itu pukul 13.30. Sebenarnya itu belum sampai pas di Tanjung Lesungnya, baru menyusuri pantai disekitar sana. Akan tetapi feeling kami sudah tidak enak, karena pantai yang kami susuri ini begitu kotor, pantainya warna cokelat, pasirnya juga tidak putih-putih amat. Tapi perasaan optimis itu masih tersimpan dihati kami. Hingga kami bertanya-tanya kepada penduduk sekitar. Dan akhirnya sampailah di tempat yang bertuliskan "Tanjung Lesung". Sementara kami bernafas lega karena tempatnya begitu eksklusif, rapi, bersih sehingga kami berpikiran pantainya pasti berbeda dengan yang kami lihat tadi. Pantai pun sepertinya dikelola secara sistematis. Terdapat penjaga seperti bodyguard yang berpakaian rapi. Kami pun diberi tawaran untuk memasuki dua tempat. Satu tempat dinamakan pantai umum, biaya masuknya Rp 30.000 / mobil dan tempat lainnya pantai yang lebih privat dan kata petugas terdapat banyak permainan air disana dengan biaya masuk Rp 75.000 / mobil.
Sebagai petualang dengan jiwa backpacker yang sukanya murah meriah, maka kami memutuskan untuk masuk ke pantai umum dengan asumsi, jika pantai umumnya sudah bagus dan memuaskan maka kami tidak perlu lagi masuk bayar mahal ke pantai privat itu. hahahaha. Dengan perasaan riang gembira campur aduk kami menuju pantai umum tersebut. Jalan menuju pantai umum ternyata tidak sebagus jalan-jalan yang kami lewati sebelumnya. Mungkin karena bayarannya lebih murah, gumamku.
And... Taaaddaaaaa.....
Kami sampai di pantai umum namanya Bodur, dan look! Coba anda lihat sendiri foto berikut ini :
foto 1: jepretan sendiri
foto 2: jepretan mbak Trinity
Gimana? Gimana? Gimana?
Suer saya nggak bohong, yang atas itu adalah benar adanya salah satu pantai di Tanjung Lesung bernama Bodur dan yang bawah adalah pantai Bodur juga hasil jepretan mba Trinity . Gila nggak sih? Beda banget kan? Beda! 180 derajat! Makanya kami lemes selemes-lemesnya pas udah sampe dipantai itu. Ngeliat hasil jepretan orang di internet, di blog maupun media sosial lainnya, gimana kami nggak kecewawawawawa? Hasil jepretan diinternet itu bagus-bagus banget bok! Pasir putih, pantai biru, langitpun biru, Tapi apa yang kami dapat? Semua coklat secoklat-coklatnya! Plus kotor banyak sampah! Kami merasa benar-benar tertipu. :-/
Tidak ingin menghabiskan waktu lebih lama lagi dipantai ini, maka kami memutuskan untuk pergi ke pantai privat tadi yang bayar Rp 75.000,-. Walaupun sudah bisa diramalkan bahwa pantainya tidak akan jauh berbeda dengan pantai Bodur ini, namun untuk melepaskan rasa penasaran dan rasa kecewa kami, jadilah kami masuk juga. Berdasarkan informasi dari penjual tiket, di pantai ini terdapat beberapa permainan water sport, terdapat dermaga, penginapan dan resto. Baiklah, mari masuk!
And, this is several spot in Beach Club Tanjung Lesung :
foto 4: Beach Club
foto 5: Karang di pinggir pantai
foto 6: Menuju dermaga
foto 7: Di dermaga
foto 8: View dari dermaga
Walaupun pantainya tidak seperti yang kami bayangkan sebelumnya, tapi lumayanlah untuk mengobati kecewa dihati. Pantai ini memang lebih bersih dari pantai yang sebelumnya kami kunjungi. Kami cukup puas foto berlama-lama di dermaga walaupun dengan perasaan kecewa. Yaaah don't know what to say yang jelas kalo ditanya orang udah pernah ke Tanjung Lesung? jawabannya Udah. Hhe :D
Sebetulnya kami juga menyadari karena kami bepergian dimusim yang tidak tepat, yaitu musim hujan. Disana juga mendung dan wajar saja airnya coklat dan kotor, mungkin saja bekas-bekas kotoran dan sampah dari daratan menumpuk disini. Tetapi sungguh pemandangan yang tidak enak dilihat, dan saya masih takjub saja dengan Tanjung Lesung yang bisa berubah bentuk ketika musim hujan begini. Padahal dari foto-foto diinternet dan berdasarkan berbagai rekomendasi yang kami dapatkan baik dari internet maupun dari teman-teman tidak ada yang meragukan keindahan pantai di Tanjung Lesung ini. Bahkan ketika setelah ini saya melakukan perjalanan kembali menyusuri pantai di daerah Ujung Genteng (nantikan cerita seru saya) saya sempat berdebat dengan teman saya yang pernah berkunjung ke Tanjung Lesung mengenai hal ini. Tapi ya sudahlah, nasib memang berkata lain kepada kami. Hahahaha. Saran saja buat yang akan berkunjung kesana, Hindari! Musim hujan. Lebih baik bersabar menunggu musim kemarau agar tidak kecewa dan merana seperti kami. Hehehe. Kalau mau menginap sepertinya bisa membawa tenda, soalnya kalo di beach club memang ada penginapan sih tapi sepertinya mahal dan kurang bersahabat dengan kantong backpacker. Hehehe. Mungkin juga ada penginapan murah didekat sana, tapi kami memang tidak sempat survey, karena tidak berencana menginap disana.
#File Draft Bulan Mei
tanjung lesung... kotor, jorok, jalan rusak arrgggggghhhhhhhh .... mengecewakan.........
BalasHapusWah masih saja kotor ya sekarang tanjung lesungnya?
HapusApa mungkin memang sudah berubah dan semakin kotor begitu ya?
So, sad.
Halo Kami dari www.indonesiavirtual.com ingin mengajak rekan rekan blogger untuk berpartisipasi dalam gerakan #KenalIndonesia.
BalasHapusSilahkan visit www.indonesiavirtual.com untuk melihat koleksi foto 360 derajat tentang Indonesia dan silahkan copy embed code Pantai Tanjung Lesung untuk menarik file foto 360 derajat tersebut ke dalam blog kalian. Ayo bantu misi kami untuk "mengibarkan bendera" Indonesia ke dunia!
Link Embed Code Pantai Tanjung Lesung di sini :
http://indonesiavirtual.com/index.php?option=com_jumi&fileid=11&Itemid=109&id_img=167
Salam #KenalIndonesia
Notes : pertanyaan lebih lanjut silahkan email Support@indonesiavirtual.com
waaah sama seperti yg saya rasain waktu ke sana tgl 6 januari 2015 lalu,,jauh-jauh dari jakarta pake motor..sampe sana. .tadaaaaaaa pantainya kotor,sepi,air nya coklat, berantakan. .
BalasHapusKataknya beda deh. Pantai Bodur melewati Beach Club, bukan sebelumnya. Dan lautnya dalam, jauh dari jalan mobil.
BalasHapusGw juga tuh..kecewa berat...jum'at malam 21.30 kami berangkat dari jakart..jam 00-02.00dini hari, kami istirahat di serang..kemudian berangkat ke tanjung lesung dgn hati riang gembira...sampai di gerbanya kira2 jam 430pagi..tp ga boleh masuk..jam 630an kami menuju lokasi...ternyata..wowwwww...pantainya penuh bebatuan karang...ckckck..mana nih pantai pasir putihnya??...ada sih yg rada bersih dari karang..tp cuma seiprit...ga lagi deh ke sana...ya setidaknya rasa penasaran sdh terobati...
BalasHapus