Kamis, 27 Juni 2013

Trouble

I have a Trouble
I get the Trouble
I'am a Trouble
You're Trouble
All of this is Trouble

I don't know how trouble coming fast to me. Really, i don't want it so bad. I can't stay up here with trouble. But the trouble don't want to go. Rrrrrr.... trouble... problem.. or whatever.. please be kind to me.
I know i can't through this life without you. Coz you, trouble, makes me stronger, stronger then yesterday, stronger than today. But, please Allah, give me power to pass this way, pass this trouble. It's very hard for me. Guys, please pray for me so that i can survive of this world.
This week and several next week will be hard for me to be passed. Oh, Allah. Give me strong.. give me strong.


Senin, 24 Juni 2013

Nadhira . . .

Hidup ini memang penuh misteri, setiap orang mempunyai jalan hidupnya masing-masing. Untuk apa mereka hidup, bagaimana menjalani kehidupan, dan semua persoalan dalam hidup sudah dapat dipastikan kalau antara manusia yang satu berbeda dengan manusia yang lainnya. Intinya, kita memang memiliki jalan hidup masing-masing yang tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Hanya saja kita dapat menjadikan perjalanan hidup seseorang sebagai pelajaran untuk kehidupan kita yang lebih baik.

Kehidupan saya contohnya pasti akan sangat berbeda dengan kehidupan anda, contoh yang dekat saja, kehidupan saya pasti akan berbeda dengan kehidupan adik-adik saya yang tumbuh dalam rahim dan dibesarkan dari keluarga yang sama. Allah sudah menggariskan kepada masing-masing kita akan perbedaan ini. Namun, kita sebagai manusia masih diberikan kebebasan mau jadi seperti apa kita, mau bagaimana hidup kita ini.

Akhir-akhir ini, saya banyak sekali mendapat inspirasi dari Nadhira (baca blognya : disini). Saya tau dia dari sebuah situs jejaring sosial (baca: twitter) yang berhubungan dengan Jerman. Karena memang saat ini saya sedang menggandrungi segala sesuatu yang berhubungan dengan Jerman. Dari situ mulai lah saya mencari-cari tentang dia, kemudian sempat bertanya-jawab melalui email dengannya. Saya sering baca-baca blognya, inspiring aja gitu. Dia dengan kehidupannya. Berbeda dari kebanyakan orang, diusianya yang masih sangat muda dia begitu berani dalam memutuskan dan menjalani kehidupannya.

Singkat cerita, Nadhira ini sebelumnya sempat kuliah di salah satu perguruan tinggi (bisa baca diblognya). Kemudian ditengah perjalanan kuliahnya itu, dia memutuskan untuk ikut program Homestay atau dalam bahasa Jermannya program Au Pair. Selama satu tahun dia tinggal bersama keluarga Jerman disana, untungnya mendapatkan keluarga muslim. Kemudian dari homestay ini dia menceritakan banyak hal-hal dan kejadian yang dia alami yang bisa dijadikan pelajaran buat kita semua. Selesai mengikuti program homestay ini, dia kembali melanjutkan petualangannya bekerja disebuah lembaga sosial di Jerman yang dikenal dengan FSJ (Freiwilige Soziales Jahr ). Perjalanan hidupnya disini juga seru. Bisa membantu anak-anak special need dengan berbagai karakter, kelebihan dan keterbatasannya. Disini saya merasa sangat terinspirasi. Dia bekerja dengan membantu anak-anak seperti itu, menjadi dekat dengan mereka, jadi temen curhatnya, dia bisa membuat anak-anak merasa nyaman padanya. Begitu juga ketika dia mengikuti program homestay. Dia juga dengan begitu cerdasnya bisa menjadi teman bermain dan belajar (*kayak bobo aja) bagi anak-anak tempat dia tinggal disana. 

Berani. Itu kuncinya. Dia begitu berani mengambil jalan berbeda dari orang-orang kebanyakan. Dia meninggalkan kuliahnya demi mencari pengalaman dan mengikuti nalurinya mengejar impian. Sungguh jarang muda-mudi Indonesia yang seperti ini. Meskipun banyak yang menyimpan keinginan seperti ini, namun tentu saja keinginan dari orang tua dan anggapan masyarakat secara sosial bisa saja menjadi penghalang bagi terwujudnya impian. Eh, bukan penghalang, mungkin jadi pertimbangan saja. Tetapi dia sungguh beruntung mempunyai orang tua super hebat yang selalu mendukung dan membimbing setiap keputusan yang diambil oleh anaknya.

Rasanya saya juga pengen hidup seperti dia, hidup bebas, bebas menentukan pilihan, bebas menentukan jalan mana yang akan diambil untuk kehidupan saya, terbebas dari anggapan umum orang-orang yang begini begitu, bebas menjalani hidup yang berbeda dari orang lain.

Saya ingin bebas menentukan kehidupan seperti apa yang saya jalani. Rasanya saya juga ingin bisa seperti Nadhira ini, bermanfaat bagi orang-orang, membantu anak-anak yang spesial di negeri orang sana. Dari sinilah saya menyadari, kalau saya ini milik Allah, Allah yang menciptakan langit dan bumi, berarti saya juga milik bumi, saya punya tanggung jawab dan kewajiban terhadap semua yang ada di bumi, termasuk tanggung jawab terhadap sesama manusia dibelahan bumi manapun. Anak-anak Indonesia, anak-anak Palestina, anak-anak Jepang, anak-anak Jerman dan anak-anak diseluruh belahan bumi ini juga berhak dijaga, diberikan kasih sayang dan perhatian yang sama dengan anak-anak lainnya. Seperti yang sudah Allah tegaskan, bahwa setiap manusia itu akan menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi. Dimana pun kita berada kita berkewajiban dan bertanggung jawab untuk setiap hal yang dihadapkan pada kita saat ini. Ketika berada di Jerman, maka berilah kasih sayang dan perhatian yang sama dengan ketika kita berada di Indonesia, seperti yang Nadhira lakukan.

Ah, saya semakin merindukan winda yang dulu, yang penuh dengan sejuta impian, yang ingin hidup bebas nomaden (berpindah-pindah), yang ingin berkarya dimanapun, dan yang ingin mewujudkan impiannya itu. Tapi kini, napas saya tercekat ketika mengingat-ingat impian winda kecil. Saya merasa semakin jauh dari kebebasan itu. Entahlah, diusia yang hampir seperempat abad ini saya belum merasa melakukan apa-apa, saya merasa impian-impian saya itu kian jauh saja. Belum lagi ketika datang tuntutan untuk membentuk sebuah keluarga, rasanya bayangan saya tentang winda yang sedang bermain riang dengan anak-anak Afrika semakin kabur, bayangan saya tentang winda yang sedang membacakan dongeng untuk anak-anak Rumania juga semakin memudar, dan bayangan tentang winda yang memanggul carrier bag nya menaiki kereta jurusan Brussels pun hilang. 

Ya Allah, saya ingin mewujudkan impian saya ini. Diusia saya yang ke-24 tahun ini, saya ingin sekali menjadi manusia yang bermanfaat melalui impian-impian saya. Bisa bepergian bebas kesana-kemari tanpa melupakan tanggung jawab saya sebagai anak (berbakti kepada oranag tua), bermain dan menjadi sahabat untuk anak-anak diseluruh dunia, dan bisa mengajarkan mereka tentang-Mu, Ya Allah. Berikanlah saya kekuatan untuk bisa mewujudkan impian saya yang tidak mudah ini. Dengan segala dosa yang telah saya perbuat, saya tetap hanya bisa memohon dan meminta kepadamu, kabulkanlah ya Allah.


With Love,

Dari hamba-Mu yang sedang belajar mengenal-Mu

Rabu, 19 Juni 2013

Just For My Mom by Sheila on Seven



Lyric:


Sometimes I feel my heart so lonely but that's ok
No matter how my girl just left me, I just don't care
Whenever the rain comes down and it's seems there's no one to hold me
She's there for me, she's my mom

Just for my mom, I write this song
Just for my mom, I sing this song
Coz just my mom, can wipe my tears
Coz just my mom, can only here

Trap in a subway, can't remember the day but I feel ok
Damped in damn situation, in every condition with no conclusion
Whenever the rain comes down and it's seems there's none to hold me
She's there for me, she's my mom

Just for my mom, I write this song
Just for my mom, I sing this song
Coz just my mom, can wipe my tears
Coz just my mom, can only here

Just for my mom, I write this song
Just for my mom, I sing this song
Coz just my mom, can wipe my tears
Coz just my mom, can only here

You may say I have noone, to cover me under the sun

You only get it from your mom, Mom!

============================================================

I will  do whatever you want me to do, coz i'm still your child, mom, dad.
Really, I just want to see your happiest smile in your face.
I wanna make you proud, I promise.

Love You <3

Kamis, 13 Juni 2013

Obat Kantuk Dikala Ngantor



Siaaaang Semuaaaaa!!!!!

Siang-siang gini biasanya kantuk datang mengahantui kan? Baik itu ketika lagi kuliah, apalagi saat ngantor, beuhh rasanya ga enak banget ngantuk disiang bolong ditempat yang kurang tepat. Kalo ngantuknya pas lagi dirumah ya gampang, obatnya tinggal bobok aja, ya kan? Nah gimana kalo ngantuknya dateng pas lagi ngantor? Biasanya apa sih yang kalian lakukan saat kantuk datang ketika lagi dikantor?  yang menuntut kita harus tetap full bekerja sampai bel pulang berbunyi?

Saya akan berbagi sedikit hal yang saya lakukan ketika ngantuk dikantor.
  • Keliling kantor. Bisa dengan alasan ambil minum ke depan, atau pipis di toilet, atau ngobrol dengan teman kantor.
  • Cuci muka. Kalo masih ngantuk juga sekembalinya dari jalan-jalan dan ngobrol-ngobrol, cuci lah muka biar sedikit lebih fresh. Kalo saya, selain muka saya juga membasahi telinga, leher dan kuduk/tengkuk.
  • Makan permen. Seringkali setiap saya ngantuk saya makan permen, permen kopiko, hehe. Alhasil saya harus siap stok permen. Tapi sebenarnya kurang baik juga kalo harus makan permen setiap hari.
  • Ngemil. Ngemil adalah cara yang cukup ampuh buat mengusir kantuk, terutama cemilan yang gurih dan pedas. Karena ketika kita mengunyah makanan sedikit demi sedikit otak kita akan "bangun" sehingga kita dapat lebih berkonsentrasi terhadap pekerjaan dan bye bye  ngantuk. ^^,
  • Mendengarkan musik. Nah cara ini juga sering saya lakukan. Ketika suasana sepi membosankan nggak ada suara-suara dan melodi yang terdengar saya langsung pasang headset dan menyalakan winamp. Musik yang keras dan berdentum-dentum terutama dapat membuat kita lebih bergairah dan bersemangat sehingga ngantuk pun hilang. Hindari mendengarkan musik yang mendayu-dayu yang membuat kita malah semakin mengantuk. Mendengarkan musik juga salah satu cara saya untuk meningkatkan konsentrasi. Ketika otak sudah mulai malas berpikir maka saya gunakan musik untuk membuat otak bekerja kembali. Sebagai seorang programmer amatiran tentunya saya sangat membutuhkan stimulus agar otak tidak malas berpikir. Saya harus sering-sering latihan. Dan latihan ini terkadang membosankan. Apalagi ketika baru memikirkan konsepnya saja sudah terasa berat, maka ketika akan melakukan pemrograman otak sudah terhasut untuk malas pula.
Nah sekian tips untuk menghilangkan rasa kantuk saat di kantor yang sering saya lakukan. Kalo masih ngantuk juga, ga ada obat yang paling ampuh untuk menghilangkan rasa kantuk selain tidur!! Hahaha.
Oiya, minum kopi juga terkenal ampuh untuk menghilangkan ngantuk katanya, tetapi dikantor saya masih sungkan untuk bikin kopi, maklum anak baru. hihihi.  Jadi meminum kopi memang belum pernah saya lakukan dikantor.



Jumat, 07 Juni 2013

I'm Happy (^____^)

Selamat hari Jumat... dan Selamat hari kejepit nasional.. haha..

Kemaren papa dateng kesini nengokin aku. Senangnyaaa.. Senaaaang bangeeet rasanya walaupun cuma sebentar.
Abis terjadi miskom sih, aku kan ga tau yah papa yang mau ke tempat aku ato aku yang nemuin papa ke rumah om di Tangerang. Alhasil aku berangkatnya dari sini udah siang sampe Tangerang makin siang deh. Eh, sore udah harus balik Jakarta lagi karena hari ini masih masuk kerja. fiuuh. Bentar banget kumpul-kumpul keluarganya.
Tapi pas aku mau balik Jakarta papa bilang pengen nganterin biar tau aku tinggalnya dimana. Yaudah papa ikutan deh, asiiikk. Akhirnya aku sama papa gonta-ganti bus deh soalnya jauh, sekitar 1,5 jam. Dan magrib kami sampai di Blok M. Disana sholat terus papa bilang tetep pengen nganter ke mess, tapi aku kasian aja, udah malem, papa juga pasti kecapean, udah jauh-jauh dari rumah dengan perjalalanan yang amat panjang, trus aku bujuk papa buat langsung balik lagi ke Tangerang. Padahal sebenernya aku pengeeeen banget papa ke mess aku, biar tau anaknya ini tinggal dimana dan baik-baik saja. Yah, Insya Allah lain waktu papa pasti bakalan sering dateng kesini lagi. Pengennya sih sekeluarga bisa jalan-jalan bareng lagi ke Jakarta kayak jaman SD dulu. Hehe.
Walopun cuma sebentar doang kemaren itu tapi aku ngerasa seneng banget. hehe. Udah gitu alhamdulillahnya bisa traktir papa makan pake uang hasil keringat sendiri. hehe. Yah walopun ga seberapa tapi aku seneeeeeng banget. Terimakasih ya Allah.

Selasa, 04 Juni 2013

Allah Know

Morning All~
Hope y'll always in a great day everyday. Amen.

Sometimes i still wonder why things happened the way they did. Why things happened to me. And why me?
It seems hard for me to through the way. And i was really amazed about how can the things like this happened to me. Ah, stop. why my word just walk ini circles. Yes, you know what i mean right? Now i feel amazed how this sh*it things happened to me. Astaghfirullah, i don't mean to say that word. But you know, it's really hard for me. *cry* Sometimes i hope god will quickly to 'call' me. I was tired. But i never think about suicide, it prohibited in my religion.

My problem is really complicated. I just the one who face it my own. I feel alone and lonely. No one sees the pain on me. No one but Allah. One thing that i always remember is We do not burden any human being with more than he is well able to bear (Qs.Al-Mukminun:62).
This surah is also my strength : So verily, with the hardship, there is relief. Verily, with the hardship, there is relief (i.e. there is one hardship with two reliefs, so one hardship cannot overcome two reliefs) (Qs. Al-Insyirah:5-6)

Now, i used to increse my worship so that Allah will stay for me forever, Allah will help me and Allah with me forever. I used to decrease my wrongness also. I just need Allah, only Allah in every second of my breath, in every second of my life. I can't bear it alone, but with Allah's will.