Senin, 24 September 2012

To Be Brave

Huuhhh... akhir-akhir ini entah kenapa selalu kepikiran "how to be a great person", "how to be a nice person", "how to be an amazing people", "how to be 'keren' people", dan "how to be" lain yang mengindikasikan sesuatu yang lebih baik lagi. I think, it's normall and it's good right? (gapapa ya bahasanya campur sari, lagi belajar bahasa inggris nih^^).

Sering iri liat kesuksesan orang-orang, terutama yang muda-muda, umur masih kurang dari 30 th bahkan baru menginjak kepala 2, udah sukses aja tu orang-orang, udah berkarya, udah jadi inspiring people lah, sumpah iri banget sama manusia macam ini. Envy can be a positive motivator. Let it inspire you to work harder for what you want. Yah, itu lah kata pamungkas yang bikin aku menggebu-gebu banget, menjadikan rasa iri ke orang-orang sukses itu sebagai sebuah lecutan semangat untuk berusaha lebih keras lagi.

Tentu aja kesuksesan dari mereka itu gak didapet dengan secepat jepretan kamera, dan gak bakalan bisa didapet dengan makan-tidur-duduk santai-ongkang-ongkang kaki di rumah. Pastilah, setiap orang yang sukses itu punya kunci suksesnya masing-masing. Entah itu habitnya, entah itu kekuatan dalam bermimpi-berusaha mewujudkannya-doa. Pasti mereka do something special. Nggak ada kamusnya kalo orang yang pengen sukses itu cuma duduk diam dikursi goyang, trus mereka akan sukses, Nggak! 

Trus kalo ada orang yang biasa-biasa aja usahanya tiba-tiba mereka bisa sukses? Apa itu faktor luck? Sebagian besar orang memang menganggap ini adalah sebuah 'keberuntungan' atau 'bejo'. Padahal kalo kata si bapak satu ini [Thomas Alfa Edison] Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. Jadi gak semata-mata bilang 'ah si A emang selalu bejo ya', 'oh iya si B mah sering dapet nilai 100 karena emang faktor bejo'. Padahal kan kita gak tau dibelakang kita si A dan si B ini udah nyiapain apa-apa aja buat bertemu kesempatan itu. Jadinya ya, sekarang aku gak begitu suka denger ada orang yang bilang 'ah dia itu kan kayak gini karena faktor keberuntungan'. Sesungguhnya keberuntungan itu gak datang sendiri sobat, butuh usaha buat mempersiapkan diri kita untuk bertemu dengan kesempatan. :)

Difference between Success people and those who aren't. They do something that you didn't do.[quote]

If you wanna have extraordinary life, you must be willing not to settle for an ordinary one.[quote]

Berdasarkan beberapa quote di atas dan quote lainnya yang sering aku baca, titik tekannya adalah gimana kitanya mau memulai "to be a great person", "to be a nice person", "to be an amazing people", "to be 'keren' people", dan "to be" lainnya yaitu dengan bertindak atau  'do something that others didn't do' or 'must be willing not to settle for an ordinary one'.

Nah untuk melakukan semuanya itu tidaklah mudah, karena kita memang harus melakukan sesuatu yang nggak biasa kita lakukan sebelumnya, do something new or different. It's okay to be different dear :)

So, disini butuh banget yang namanya KEBERANIAN untuk memulai dan beraksi. Kalo buat memulai aja kita udah males-malesan gimana jadinya? Misal, kita pengen belajar naik sepeda, kalo buat mengayunkan pedal sepeda aja kita gak berani atau bahkan buat melangkah ambil sepeda di garasi aja kita gak berani, kapan kita akan bisa mengendarai sepeda? ya kan? gak cuma itu aja, kita harus berani jatuh dari sepeda, kita juga harus berani untuk bangkit berdiri dan kembali mengayun pedal, dan seterusnya. Keberanian itu  penting, sobat.

Harus BERANI untuk memulai
Harus BERANI untuk gagal
Harus BERANI untuk bangkit
Harus BERANI untuk sukses

In other hand, we must ready for every possibility. 

Langkah awal adalah, Berniat itu pasti. Setelah itu harus mengumpulkan keberanian melangkahkan kaki kita untuk melakukan sesuatu demi mencapai impian kita itu. 




BE BRAVE!

Rabu, 19 September 2012

INDONESIA nggak butuh dunia, tapi dunia butuh INDONESIA


Cerita ini merupakan kisah nyata yang diceritakan dari sebuah mailist dan telah diceritakan dari forum ke forum di internet hingga para blogger. Cerita ini memang agak basi dimata para blogger tapi bagi yang belum tahu, kalian semua patut mengetahui cerita ini.

Yuk simak!
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Suatu pagi di bandar lampung, menjemput seseorang di
bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja
si bapak.

Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat
bicara gaya melayu, english, (atau singlish?) beliau
menceritakan pengalaman2 hidupnya kepada kami yang masih
muda. Mulai dari pengalaman bisnis, spiritual, keluarga,
bahkan percintaan hehehe..

"Your country is so rich!"

Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu
dulu..

"Indonesia doesnt need d world, but d world need Indonesia "
"Everything can be found here in Indonesia , u dont need d world"
"Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan , dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh
Indonesia !"
"Singapore is nothing, we cant be rich without indonesia. 500.000 orang indonesia berlibur ke singapura setiap
bulan. Bisa terbayang uang yang masuk ke kami? apartemen2 dan condo terbaru kami yang membeli pun orang2 indonesia, ga peduli harga yang selangit, laku keras. Lihatlah rumah sakit kami, orang indonesia semua yang berobat."

"Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan indonesia masuk? ya benar2 panik. sangat berasa, we are nothing."

"Kalian ga tau kan klo agustus kemarin dunia krisis beras. termasuk di singapura dan malaysia ? kalian di indonesia
dengan mudah dapat beras"

"Lihatlah negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari malaysia . Saya
pernah ke kalimantan, bahkan pasir pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari bersinar. Petani disana
menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik China . Dan si pabrik menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya melihatnya
sendiri"

"Kalian sadar tidak klo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia ? Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mer eka takut klo kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. harusnya KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Beli lah dari petani2 kita sendiri, beli lah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu kalian impor klo bisa produksi sendiri."

"Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, Indonesia will rules the world.."
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

u know what it's mean?
Marilah jadi generasi muda yang cerdas lagi bermoral. Karena cerdas saja tidak cukup. Perlu moral yang luhur untuk dapat membangun negara ini menjadi negara yang me-rules the world!!!

DAMN I LOVE INDONESIAAAAA

Selasa, 18 September 2012

Decision

Selamat Siang, sodaraku :)
Sudah lama sekali tak menulis di blog ini. *maaf*

Oke kali ini, aku mau sedikit cerita, semoga bisa diambil pelajaran yaa :)

Kita semua tau kalo di dalam hidup ini, PASTI banyak PILIHAN. Dimana mau tidak mau, kita HARUS memilih untuk menjaga kelangsungan hidup kita sendiri. Contoh simple, kita lagi haus banget, nah disini pasti ada pilihan, kita minum atau tidak, ya kan? Dan sebagai manusia normal tentunya kita bakalan pilih untuk minum dong. Kalo ga minum, kita pasti akan terus kekurangan cairan, lemas, sakit, dan bahkan akhirnya kita tidak bisa menjaga kelangsungan hidup kita.

Itu baru contoh simple-nya, yang aku yakin, semua orang juga pasti tau harus mengambil keputusan yang mana. Tapi seringkali pilihan-pilihan dalam hidup ini ga se-simple itu, terlalu banyak, rumit, dan bahkan kita sendiri tidak mengerti akan pilihan-pilihan itu sendiri. Sehingga seringkali kita 'tertipu' atau memilih pilihan yang kurang tepat bahkan salah.

Untuk itulah dalam memilih, kita benar-benar harus pertimbangkan dengan matang, kita list dulu plus / minusnya (Kelebihan/Kekurangannya) kalo kita pilih yang A, B, C,.....Z atau dengan kata lain, kita harus menentukan prioritas terhadap pilihan-pilihan yang ada. Satu hal, terkadang kita tidak mempunyai banyak waktu untuk mempertimbangkan pilihan-pilihan yang ada, oleh karena itu, kita dituntut untuk cepat dan tepat dalam berpikir.

As you know, Allah itu udah ngasih kita semua jumlah jam yang sama dan terbatas dalam setiap hari. 24 Jam! ada yang merasa waktu yang diberikan kurang? Yap, tentu saja semua merasa seperti itu termasuk aku. Ini karena kita belum bisa memanfaatkan waktu yang dikasih dengan sebaik-baiknya.

Kunci untuk menentukan prioritas, Hmmm mungkin seperti tabel berikut ini, yang sering ditampilin dikuliah-kuliah awal dulu ^^



Yah, kurang lebih seperti itu diagramnya, eh apa tabel ya. Oh ya tabel namanya. 
Maybe It's looks simple ya, tapi dalam prakteknya teuteup aja sulit bok!  O.o
Intinya sih gimana seninya kita dalam me-manage hal-hal yang dianggap mendesak+penting, mendesak+tidak begitu penting, tidak mendesak+penting, tidak mendesak+tidak begitu penting.

Menentukan prioritas merupakan salah satu cara yang mempermudah kita untuk mengambil keputusan dalam Pilihan-pilihan hidup.  Keputusan apapun, terhadap hal apapun yang sedang kita hadapi sekarang. Seperti yang sedang aku alamin juga^^. Sedang bingung dalam menentukan langkah kedepannya. Next aku cerita deh soal pilihan-pilihan dan keputusannya. Ok?!


:: Bagaimanapun sulitnya sesuatu, kalo kita ga pernah coba melakukannya, kita ga akan pernah tau sesulit  atau semudah apakah hal itu. Remember! You'll never know till you try ::

Aku Rindu, Aku Ingin

*pergilah melihat dunia, anakku

dengarkan gunung-gunung bergema memanggilmu, Nak
atau lautan bergelora mengundangmu

maka berangkatlah
biarkan alas kakimu yg paling jauh hanya pergi sekitaran rumah akhirnya menjejak ribuan mil
biarkan debu perjalanan menempel di seluruh pakaian
jangan cemas banyak hal
jangan berpikir terlalu panjang hingga ragu datang
lihatlah dunia terbentang

dengarkan nyanyian lembah-lembah hijau, nak
atau padang stepa, padang sabana luas, hingga debu padang pasir
atau menyentuh lembutnya pucuk salju dingin menyenangkan

jangan habiskan hidup hanya antara bangunan, jalan setapak, kendaraan, itu2 saja
jangan habiskan pagi, siang, sore, malam di jendela yg sama, menghela nafas seolah lega
jangan habiskan hari dengan hanya bermimpi melihat dunia
berangkatlah, hidupmu lebih besar dibanding sempitnya kerangkeng pemikiran dan pemahaman

dengarkan genderang ramai kota-kota besar, nak
atau desa-desa permai dengan penduduk selalu tersenyum, walaupun mereka berbeda warna kulit

maka biarkan semua petualangan itu datang
jangan sedih jika malam-malam terasa lebih panjang
jangan takut kehabisan bekal
jangan takut tidak pernah kembali
biarkan semua mengalir
kau akan bertemu teman-teman baru

berangkatlah, nak
kau akan tumbuh layaknya seorang petualang
tidak mengeluh saat hujan turun
tidak cemas walau semua serba terlambat
tidak panik meski semua berantakan
tidak dikendalikan waktu apalagi oleh manusia lain
kau akan tumbuh semakin kuat

kau akan mengerti banyak hal

karena sungguh, nak
bapakmu tidak bisa menceritakan lebih baik bagaimana rasanya sendirian duduk di sebuah angkutan, sesak oleh penumpang dengan warna kulit yg berbeda, duduk rapat, sempit saling menempel bahu, suara kotek ayam, tumpukan karung sayur, kardus-kardus, ramai suara mengobrol dengan bahasa antah berantah, lirikan anak2 yg ingin tahu, dan kau harus mendirikan shalat jama' di atas mobil itu karena dua waktu shalat hampir habis, kendaraan tdk kunjung berhenti2
kau akan tahu persis sensasinya saat kau sendiri mengalaminya, menjadi tontonan satu bus
dan itu akan memberikan pemahaman baru

kau akan mengerti banyak hal
pergilah melihat dunia
 
By : Tere Liye