Kamis, 21 Februari 2013

Malu Pada Hujan


Tau tidak? kemarin dari siang hingga malam disini hujan.
Apa hal favorit yang kalian lakukan ketika hujan dan kalian sedang berada di kamar?
Tidur. Makan. Nonton tv. Membaca. Internetan?
Ya, itu juga hal favorit yang saya lakukan dikala hujan.
Rasanya malas sekali menggerakkan tubuh ini keluar, bahkan hanya untuk membeli makan.

Mungkin sebagian orang banyak yang mengutuk hujan.
Berkeluh kesah ketika hujan turun.
Dan ada juga yang tiba-tiba mengurungkan niatnya untuk melakukan aktivitas diluar ruangan.
Begitu juga dengan saya, tak jarang saya juga melakukan hal di atas.
Malas. Malas. Sekali kena air hujan yang dingin itu.
Malas untuk kuliah. Malas untuk beli makan. Malas untuk ke kantor. Dan malas malas lainnya.

Kenapa ya hujan itu identik dengan malas?
Kalau kalian berpikiran bahwa hujan sama dengan saatnya bermalas-malasan.
Buang jauh-jauh pikiran itu!!

Hujan itu adalah rahmat yang diturunkan Tuhan-Mu untuk umatnya sekalian.
Hujan itu berkah. Doa dikala hujan diijabah.
Seharusnya kita berhenti mengutuk hujan!

Berhentilah untuk bermalas-malasan ketika hujan.
Mungkin sebagian dari kita saat hujan turun bisa dengan nyamannya tidur dikasur empuk yang hangat.
Bisa juga menonton tv sambil makan seporsi indomie telor dengan secangkir teh hangat.
Tapi, tidakkah kita melihat saudara kita yang lain?
Jangankan untuk bergelayut dibawah selimut, rumahpun tak punya.
Jangankan makan dan minum hidangan hangat, uang seratus perak pun tak punya.
Banyak sekali diluar sana orang-orang yang dikala hujan tetap berjuang mengahadapi hidup seperti biasanya seperti tak terjadi apa-apa.
Tukang parkir dan tukang penjual pulsa dipinggir jalan misalnya yang semalam saya lihat.
Mereka tetap semangat mencari rezeki halal ditengah dingin yang menusuk tulang.
Bukannya tak ingin tidur di atas kasur atau berkumpul bersama keluarga menghangatkan diri.
Tapi justru demi keluarganya lah mereka berjuang ditengah derasnya hujan serta kilat yang menyambar.
Malu lah kita pada tukang parkir dan penjual pulsa itu. Malu!
Malu ketika rasa malas kuliah mulai menyerang saat hujan turun.
Malulah ketika rasa malas ke kantor pun datang ketika kilat menyambar.
Malulah bagi yang malas membeli makan karena hujan, padahal diluar sana banyak orang berjuang untuk makan menembus hujan.
Malu! Malu! Malu!

Dan berjanjilah pada hujan.

#NoteToMySelf#


|Ceritanya pengen sok-sok nyastra, tapi kacau balau. haahaha. gak papa lah ya, namanya juga belajar. Enjoy~|



Tidak ada komentar:

Posting Komentar