Selasa, 31 Desember 2013

The End of 2013

Hari ini tanggal 31 Desember 2013 lhoh, itu artinya tahun ini udah habis. Cepet banget waktu berlalu rasanya. Cepeeeeet banget. Bener-bener nggak kerasa udah mau tahun 2014 aja. Ada sedih ada senang diwaktu-waktu seperti ini. Sedih karena masih berat rasanya meninggalkan 2013 ini, soalnya masih banyak banget target tahun lalu yang belum tercapai ditahun ini. :( Senang karena penasaran sama tahun depan bakalan ada kejutan apa lagi ya? dan bersemangat juga untuk terus mewujudkan mimpi-mimpi yang belum tercapai ditahun ini.

Sejenak mari flash back ke tulisan saya yang ini. Akan saya tulis ulang poin-poinnya untuk mempermudah evaluasi saya.

1. Dapet beasiswa / lolos seleksi untuk kuliah di Jerman (winter) * ~> belum tercapai tahun ini
2. Dapet pekerjaan yang terbaik * ~> alhamdulillah sudah mendapatkan pekerjaan
3. Punya sertifikat TOEFL (PBT) dengan nilai > 550 dan IBT > 80 ~> belum tercapai tahun ini, skor masih 510, IBT belum ambil tesnya
4. Punya sertifikat IELTS dengan nilai > 6.0 ~> belum tercapai tahun ini, belum ambil course apalagi tesnya
5. Punya sertifikat B1 bahasa Jerman ~> belum tercapai tahun ini, baru sampai level A1
6. Hafal 1 juz ~> belum tercapai tahun ini
7. Dhua tiap hari ~> belum tercapai tahun ini, masih bolong-bolong Dhuhanya
8. Tahajud tiap malam ~> belum tercapai tahun ini, masih bolong-bolong juga tahajudnya
9. Sholat rawatib qabliyah/ba'diyah ~> belum tercapai tahun ini, sering kelupaan
10. Puasa rutin senin kamis ~> belum tercapai tahun ini, masih belum disiplin puasanya
11. Sedekah tiap hari ~> belum tercapai tahun ini, belum bisa setiap hari sedekahnya
12. Hadir di majlis ilmu, ikut kajian min. 1x seminggu  ~> belum tercapai tahun ini, masih belum bisa menyempatkan diri meluangkan waktu
13. Jalan-jalan ke : Karimun Jawa, Sempu, Lombok (naik gunung Rinjani), naik gunung merbabu, naik gunung semeru (hhee) ~> belum tercapai tahun ini, baru jalan-jalan ke tanjung lesung ama ujung genteng
14. Olahraga rutin tiap minggu ~> belum tercapai tahun ini, karena masih males-malesan
15. Lancar nyetir mobil + punya SIM A ~> belum tercapai tahun ini

Sejujurnya saya sedih dan malu sekali menulis kata "belum tercapai tahun ini". Begitu banyaknya diantara poin-poin di atas dimana poin-poin tersebut hanyalah sebagian kecil dari target saya. :( 
Namun, saya harus tetap bersyukur, walaupun hanya satu poin yang benar-benar bisa saya capai Alhamdulillah.

Dan masih banyak lagi hal-hal yang harus saya syukuri di tahun ini. Seperti satu hal yang tidak pernah saya sangka-sangka akan secepat ini bahkan hampir tidak pernah terlintas dipikiran saya. Menikah. Ya, Alhamdulillah saya telah menyempurnakan separuh agama saya. Inilah mungkin nikmat terbesar yang Allah berikan pada saya ditahun ini dengan segala ketidaksiapan saya. Yaa, saya harus mensyukurinya.

Semoga kedepannya saya lebih semangat lagi mewujudkan mimpi-mimpi yang belum terwujud ditahun ini maupun mimpi-mimpi lainnya yang akan datang. Mari kita tutup tahun 2013 ini dengan penuh rasa syukur agar kita bisa mengambil hikmah disetiap kejadian.



Senin, 30 Desember 2013

Hangatnya Pelukan Mama

Tau kah kamu dimana tempat ternyaman di dunia ini?
Bagiku tempat itu adalah dipelukan mama.
Bagiku tidak ada yang bisa mengalahkan hangatnya pelukan mama, nyamannya pelukan mama, dan begitu menenangkannya pelukan mama.
Tidak akan pernah terganti oleh siapa pun pelukan hangat itu.

Pelukan mama benar-benar menenangkan.
Dikala aku sakit hanya pelukan mama lah yang mampu menyembuhkan.
Dikala aku takut pelukan mama lah yang menenangkan.
Tidak, tidak ada lagi pelukan manapun yang sehangat pelukan mama.

Rasanya setiap aku takut, aku sedih, aku stress aku ingin bisa memeluk mama setiap saat.
Pun di saat aku bahagia, riang dan gembira aku ingin mama hadir disampingku untuk memelukku.
Sekali lagi tidak, tidak ada yang bisa mengalahkan kehangatan pelukan mama.

Mama... Semoga Allah melimpahkan segala berkah, rahmat, hidayah dan rejeki padamu.
Kabulkanlah segala doa yang beliau panjatkan yang terbaik menurut-Mu.
Ya Allah berilah mamaku kesehatan, panjangkanlah umurnya, sayangilah dan lindungilah beliau.
Terima kasih atas segala-galanya yang telah engkau lakukan yang tentunya tidak akan bisa kutulis satu per satu disini.
Dan maafkan aku yang belum bisa menjadi yang terbaik untukmu mama, tapi aku akan berusaha.

Salam sayangku untukmu mama
~WP~

Jumat, 20 Desember 2013

Oh, December

Dear December,

You are so unique for me.
You are so amazing and wondering.
Till i can't believe all of this things happened to me.

December.
You are so special, aren't you?
But i very afraid to pass you.

I hope i can't just stay here, this time.
Or just stay in November forever.
But, it's seem impossible right?

I don't know what i feel right now.
Wheter to be happy, sad, afraid, or... something
I just can't understand about myself now.
Myself seems too far far away from me.

But, there is still hope.
Hope for the better future.
For the better life.
Also to makes my dreams comes true.

It's not about money.
All i want just to be happy.
Not also jewelry.
All i long is just as simple as being happy.

Yes, new day and new life has come.
Just be strong girl!!!
Remember that you have a BIG GOD.

Please be nice to me yaa December :)

Sincerely,
WP
(Wonder Poeple)


Life is...

Life is too ironic to fully understand. 
It takes sadness to know what happiness is. 
Noise to appreciate silence. 
Absence to value presence.

Kamis, 19 Desember 2013

Kehilangan

Hi, sudah lama sekali tidak menyapa. :p
Sekarang ini jadwal sedang padat merayap, sehingga tidak ada waktu untuk me time, heuuufff.
Jadi ceritanya hari minggu kemarin, saya baru dibelikan handphone :-P. Sebenarnya handphone saya yang sekarang ini masih oke-oke aja kok, dipakai masih enak, paling ya lemot atau sering ada warning kepenuhan memori. Heheh. Yang rusak itu ya kameranya, jadi kameranya itu ngambil foto bisa, tapi hasilnya fotonya itu kayak film negatif. Malah ga usah susah-susah buat ngedit foto lagi sih. hahaha. Lagian, semenjak saya kerja tingkat kenarsisan untuk foto-foto sudah berkurang, karena ketiadaannya waktu. hihihi. Ngenes amat ya kalo udah kerja. Jadi ya kamera handphone rusak pun nggak berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup saya.

Tapi si orang ini nih ngotot ngebeliin karena lagi pada diskon akhir tahun, yasudah jadinya saya beli handphone baru deh. Asik-asik aja sih, syalalaalalala. Akhirnya waktu itu kami memutuskan untuk beli di ITC aja karena harganya lebih murah dibanding di store seperti okez*one, gl*obal, dkk. Jadinya hari minggu itu pergilah kami ke ITC Fatmawati. Karena masih pagi dan relatif masih sepi alias orang-orang sana baru buka toko, kami langsung saja mampir ke toko pertama didekat pintu masuk yang pada waktu itu sudah buka. Disana terjadilah proses pilih-memilih, tawar-menawar dan jual beli. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk membeli handphone merk ****** lengkap dengan screen guard dan microsdnya yang 32GB sekalian, hahaha. Oke, handphonenya siap dibungkus, handphone saya masukin tas dan bungkusannya masih saya tenteng kemana-mana.

Kemudian kami lanjut mencari baju untuk si handphone ini. Terbilang susah memang tapi akhirnya ditemukan juga baju cantiknya berwarna pink, hahaha, kayaknya sih nggak pernah saya beli stuff berwarna pink begini =.=

Karena jam sudah menunjukkan waktu sholat dzuhur, kami pun pergi ke mushola untuk sholat. Seperti biasa jika sholat di mushola saya selalu meletakkan barang-barang saya disamping depan demi keamanan. :D
Selesai sholat kami berencana bersilaturrahim ke rumah teman lalu turun lah kami menuju mobil. Lucunya, ketika di lift karena handphone saya lagi matching sama baju saya minta difoto, hahaha, ternyata masih narsis aja yak.

Oke, kami lanjut menuju rumah teman di Tangerang, sampe sana ngobrol-ngobrol trus diajak makan juga sama orang tuanya. Heheh. Sekitar pukul lima lebih kami pamit pulang takut kemaleman karena macet. Ditengah perjalanan tiba-tiba teringat bungkusan kotak handphone yang baru saja dibeli tadi pagi. Saya panik mencari-cari sana-sini, ngubek-ngubek isi mobil tapi nggak ketemu juga. T.T Rasanya udah mau nangis saya. huhuhu. Walaupun begitu dia mengingatkan untuk tetap bersyukur karena bukan handphonenya yang hilang. Kita masih harus bersyukur ditengah musibah yang menimpa. Tapi tetap saja, semua komponen lainnya seperti charger, headset dan kartu garansi ada disana semua. Bener-bener panik, takut, sedih dan kecewa sama diri sendiri yang pelupa. :( Kami mencoba mengingat-ingat dimanakah barang itu tertinggal. Di toko penjual case handphone tadi kah? atau di mushola? kemudian saya teringat foto saya di lift sebelum menuju mushola, apakah tas yang berisi kotak handphone masih saya bawa atau tidak. Ternyata jawabannya tas tersebut tertinggal di mushola. Untung deh ada bukti fotonya, saya sebenarnya juga heran tumben banget saya minta difoto ditempat umum seperti itu, ternyata memang ada hikmah dibalik foto itu. Hehe.

Saya berangsur-angsur menenangkan diri. Lalu saya ingat ketika tadi pagi saya buka instagram, saya membaca postingannya teh Ghaida tentang kehilangan handphonenya. Dia juga sudah hampir putus asa mencari-cari, padahal hilangnya ya dirumahnya sendiri, kecil kemungkinan hilang kalau tidak ada maling yang masuk ke rumah. Namun, ditengah kepanikannya dia berusaha menenangkan diri dengan berdzikir yang diikuti kata yaa rahman. Buah kesabarannya handphonenya ternyata terselip dibuku adiknya yang dibawa ke sekolah. Alhamdulillah.

Mengingat kisah itu, saya pun mengikuti tips-tips dari teh Ghaida, sepanjang perjalanan tak henti-hentinya saya berdzikir diikuti yaa rahman sambil memikirkan barangnya. Karena adzan magrib sudah berkumandang, kami berhenti di pom bensin untuk sholat, saya juga tak henti-hentinya berdoa memohon kepada Allah, agar tas tersebut dilindungi-Nya dan berharap sekali agar tas itu bisa saya temukan kembali. Namun, saya juga berdoa agar dilapangkan hatinya jika memang barang itu bukan rejeki saya. Saya masih terus berdzikir selama perjalanan menuju ITC Fatmawati. Sampai disana sudah masuk waktu sholat isya, maka kami segera sholat sambil masuk ke mushola mencari-cari tas tersebut, dan ternyata tidak ketemu T.T huhuhuuhu. Saya sedih sekali. Namun, kesedihan tidak mengalahkan khusyuknya saya sholat dan berdoa. Hingga selesai sholat saya benar-benar telah pasrah dan tenang begitu saja menerima kenyataan bahwa barangnya tidak ditemukan. :)

Akan tetapi di depan sana terlihat teman saya sedang senyum-senyum gitu dan ternyata teman saya sedang menanyakan ke pos security yang ada di samping mushola. Daaaaaaan, Alhamdulillah...... tasnya diamankan oleh security :') :') :') :')
Saya terharuuuhuhuhuhu sekaliii. Terima kasih ya Allah, puji syukurku panjatkan padamu. Alhamdulillah. :')
Mungkin ini juga sebagai peringatan bagi saya, harus lebih banyak bersedekah. Pokoknya kejadian ini banyak hikmahnya yang bisa saya petik. :)



Rabu, 04 Desember 2013

@2#&$HFHRWIKPQWE()?/$%

Lihat kan? dari judulnya aja udah nggak jelas gitu kayak orang stress, maka isinya pun begitu.
Aku nggak tau nih mau nulis judulnya apa, yang jelas perasaanku saat ini juga tidak terdefenisikan seperti judul di atas.
Kegalauan, Ketakutan, Kesedihan, Kebahagiaan? entah tidak tahu bagaimana menterjemahkannya ke dalam kata-kata.

UNIDENTIFYING FEELING


Ya Allah, mohon petunjukmu, mohon bimbinganmu, mohon diberi kekuatan dalam segala hal yang aku jalani.

huff huff huff

Semangaaat sajalah, aku yakin ini semua adalah proses menuju pendewasaan diri. :D

Sabtu, 02 November 2013

Overtime...



Hello!
After more than 7 month i joined this company this is my first time overtime at office. I don't know whether i'm too lazy or just using my time professionally. *halah. I'm the one who never back home more than 6.00 pm in my division and i'm the one who never overtime in saturday or monday and also i'm the one who always comes 'on time' compared with others that always come 'in time'. yeahh it's me!

I don't know how i could be like this. May be at the beginning i join this company i feel this company is too strict with time. At 7.30 am all of the employees are sitting in front of their laptop, do whatever they do with their work and at 5.00 pm no one moved from their seats. Oh, how come! how come they do like this?! I really wondered of them! and if we are late even one minute it's late and we can't get our lunch money. Ohhhh. So i think, our time is just from 7.30 am - 5.00 pm why not i just coming home according to this rule? it's my liberties.

I know that my work still not finish yet, but in my case and according to my character i love to do something freely. I feel comfortable when working at home. I can listen the music while working, feel free to eat or drink anything also sitting in different position.hehe. I find it easier to concentrate than in office. So that after office hour i think better to back home immediately then take a rest to makes my body relax with praying and having dinner. Then, about 8.00 or 9.00 pm i can start working again. This type of overtime of course not included in overtime payment list. But it's depend on my condition, if i feel tired or lazy i just continue with reading book, watching tv or sleep. hehe. 

Actually i want overtime occasionally like others, but as i told before i can't concentrate enough in office morover after office hour. So, instead of staying at office to get overtime that may be it's innevectively better i back home.

But, yesterday i have responsibility to assist the telephone repair till 8.40 pm. Also today i must go to office to continue the telephone repair till now. hohoho. This is my first time get overtime. Finally. hahha. Yipppiii~  *overtime malah seneng ki piye

Wanna be there


Awas! Toksin di makanan kita

Pagi ini saya membaca kultwit (kuliah twitter) dengan hastag #quantumToksin yang ditulis oleh akun twitter  kemarin. Berikut akan saya posting kembali disini, sebagai pengetahuan dan pengingat kita. Ingin berpendapat atau menambhakn tapi saya tidak punya cukup ilmu tentang bidang ini. Jadi simak saja ya! :)

1.Sejatinya,tubuh kita yg terbuat dr unsur2 yg ada dlm tanah di bumi sdh di set sedemikian rupa oleh Allah utk tdk bermslh.


2. Artinya, jk mengikuti pola yg benar dn sesuai dng tuntunanNya, mk otomatis tubuh akan sehat dan seimbang.

3.Makanan,minuman, dan appaun yg dikonsumsi setiap hari jk mengikuti kebutuhan alami tubuh scr proporsional.

4. Maka tdk akan ada masalah sbnrnya, shg manusia bs hidup dng sehat, damai dan sejahtera.

5.Tentunya, jk manusia tsb makan utk memenuhi kebutuhan tubuh bkn utk mememuhi kebbutuhan nafsunya.

5.bahkn seluruh mineral yg dibutuhkan pd manusia ada dlm bumi, artinya ya tinggal ambil, tinggalpetik,tinggalmakan.

6. Namun, modernisasi masa kini menuntut hal yg tdk spt itu, keamanana, keindahan, produktifitas,dan kemudahan.

7. Ternyata telah mengubah banyak bahan makanan yg dimakan menjadi racun.

8. Shg pd akhirnya, manusia mengalami duplikasi toksin, sesuai dgn diagram ekologi.

9. Kita sekalian pernah membaca ttg bgmn kedudukan manusia dlm bagan ekologi wkt sma ato smp dl.

10. Pd saat itu terlihat bhw manusia, dng bbrp "pemakan" dibwhnya, mengalami duplikasi toksin dr apa yg dimakannya.

11.Akhirnya,manusia sbg pemangsa tertinggi, mengalami duplikasi toksin dr apa yg dimakannya.

12. Ikankecil dimakan ikan besar dimakan manusia, setiap naik tingkat tjd kenaikan ppm.

13. Semakin tinggi pemangsanya semakin tinggi racunnya.

14. Salah satu contoh yg tak sadar qt liat dan saksikan adl susu.

15. Satu2nya mamalia yg minum susu stlh berhenti minum asi dl manusia.

16.Dan bahkan mengerikannya, qt mencuri susu dr spesies yg berbeda dr manusia yaitu sapi.

17.Ini spt mengisikan bhan bakar pesawat jet ke tangki sepeda motor, yg pd akhirnya motor akan rusak.

28.Pd sapi jg, kondisi ini tak begitu jelas diperhatikan,bhkn sapi yg sdg tinggi hormon seksnya pun tetap diberi hormon.

29. Agar produksi sususnya meningkat dan stabil.

30. Akhirnya spt yg sy jlskn di awal td, manusia mengalami peningkatan toksin scr sistemmik.

32. Kelaziman meminum susu tsb akhirnya mengubah keseimbangan hormonal manusia pd akhirnya.

33. Ya itu satu bgian aja, yg jls, hampir sebagian besar ahli naturopati tdk ada satupun yg setuju manusia minum susu.

34.Susu kemasan yg dimaksud, bkn susu fresh, krn ketika pengemasan spt yg dijelskn di awal pastimengalami proses fabrikasi.

35.Dan akhirnya pemaparan2 itu menunpuk semua pdmanusia, jg tms disini adl penggunaan kb hormonal pd kontrasepsi.

36.Knp pengguna kb hormonal bs gemuk?jerawatan?dan bbg gejala lainnya yg tjd stlh stop ?

37.Ya semua sdh bs bc sendiri di label pd efeksamping obat tsb.

38.Hormonal terganggu pd akhirnya tubuh scr umum ya akn terganggu.

38. Termasuk buah2an, (kecuali organik) makan buah pun hendaknya yg sesuai musim saja,

39. Allah membuat manusia, allah menciptakn apa yg diperlukan manusia,salahsatunya ya mineral dll.

Beda karakter antara susu kambing dan susu sapi, ada lebih kurangnya.

Cumanya yg dimaksud disini adl yg sudah mengalami fabrikasi ato pengolahan.

Ya itu hanya contoh saja, artinya byk lg produk2 yg memakai hormon suntik dlm pengembangbiakannya.

Termasuk ayampotong juga, cb tanyakan pakannya apa aja, adakah antibiotik?hormon2ttt?

Solusinya? Ya hindari semua..trutama yg mengndung hormon2 spt itu.

yang sedihnya kl hal tsb tak tertanggulangi maka pematangan dini dan penuaan dini.

Termasuk flouride yg dimasukan dlm bbrp produk salah stunya air dan jg pasta gigi.

Trmsuk kemasan2 yg digunakan utk makanan misalnya plastik.

Plastikbuatan manusia menggunakan senyawa yg dikenal dng ftalat.

Ftalat adl salah satu satu senyawa kimia modern yg melimpah yg digunakan utk mmebuat jenis plastik mdj keras.

Msuknya memng dlm jumlh mikro, namun akumulasinya seiring dng pemakaiannya utk makanan?

Juga akan menyeybabkan gangguan hormonal dlm tubuh krn ftalat sifat kimiawinya mirip dng hormon.

Ketika kadar ftalat meningkat, salah satu efeknya adl ggn fungsihormon.

Ibarat pengendali lalu lintasudara di bandara ygtiba2macet..

Sinyal jd kacaudan fungsi tubuh normal mulai menyimpang.

Dua kasus kanker yg byk sekali tjd hari ini yg berhub dng hormonal, yaitu prostat dan payudara bs jd salah satu akibat .

Termasuk disini steak yg di bungkus dng box polistiren putih dan dibungkus dng plastik kmd dibakar.

Kmd dipnggang hingga adabagian yg gosong atau hitam, ini ibarat ngasih makan sel kanker atau buka pintu knker.

Parahnya, kalau sudah semua tubuh isinya toksin, mk bukan lg U are What u eat tapi U eat What u are.

Saat tubuh keadaan toksik, mk tubuh mengingnkan makanan toksik.

Saat tubuh sehat maka ia menginginkan makanan sehat.

Ya tinggal qt tanya apa yg qt makan,dan apakah sdh tjd akumulasi toksin shg tubuh minta terus menerus.

Lapar?mintanya makan mi instan, haus mintanya minuman kmasan berisi gula semua.

Solusinya apa? Ya hindari makanan2 yg berpotensi spt itu, mulai dr susu, suntik2an hormonal, antibiotik.

Ya pastinya dak mungkin semua bs terselesaikan, tp plg tdk qt sudah mulai.

Contoh susu,ya bs ganti dgn susu kacang2an buat sendiri, ga ush pake gula, pakemadu atau gula aren.

Terjebaknya org jaman skrg adl pd fakta nutrisi yg ada pd produk tsb, pdhl scr kemampuan tubuh serap? Blm tentu.

Cth, cb bc fakta nutrisi pd mi instan, ya intinya msh ada nutrisi kl bc disitu, padahal ?tau sendiri kan.

Jd kitanya yg hrs berhati2, jgn sampe lengah dgn apa yg dimakan.

Artinya, qt yg lebih peduli drpd org lain ttg apa yg msk ke tubuh qt, bkn hanya iklan, oh ya tms disini kosmetik2.

Makan yg asli2 dan alami2 saja,hindari yg mengalami terlalu byk proses, yg sbnrnya gizi atau nya sdh gak ada.

Anti aging misalnya, tanya dulu itu dr apa, halal gak, thoyyib gak, dll nya,

Beli ikan,kl ikannya dr perairan jkt, ya mikir2 aja dulu, jgn2 ikannya udh penuh dng toksin logam berat dipantai.

Termasuk telur ayam, cb perhatikan knp ayamnya bs nelur trus? Disuntik ato dikasi suplemen hormon gak?

Akhirnya jerawatan,alergi dll gara2telur ayam, disangkain telur ayam penyebabnya.

Padhaal kl telur ayam yg alami ya gpp, krn tubuh manusia sdh ada kemampuan menahan reaksi alergi.

Kecuali tubuhnya sdh bermasalah atau penuh toksin, ya semua yg msk dianggap alergen atau penyebab alergi.

Itu sebabnya, dlm sebulan itu tune up lah badan,minimal dng puasa2 sunnah dan berbekam sesuai anujuran nabi.

Biar bersih badannyan jgn diisi racun terus, makanlah buah2an yg kr2 ga penuh dng toksin.



Inspirasi Jongkok

Jadi ingat waktu masih duduk dibangku sekolah dasar dulu, guru-guruku sering bilang 'kalau kalian ingin menghapal perkalian coba deh hapalkan ketika kalian sedang buang air besar'. Hahaha saya malah tertawa dalam hati mendengar perkataan guru saya waktu itu karena saya merasa hal itu lucu dan aneh.

Tapi seiring berjalannya waktu entah kenapa kadang-kadang saya juga teringat sesuatu, memikirkan sesuatu ketika sedang jongkok itu. Beberapa waktu lalu saya terinspirasi dari proses jongkok tersebut, *ups ga bermaksud ngomong jorok lhoh.

Jadi begini, ada suatu saat dimana kita tidak bisa buang air besar, mungkin karena kurang serat atau penyebab lainnya. Sehingga makanan terus tertimbun didalam perut, bahkan hal ini tidak hanya terjadi dalam sehari, tetapi bisa sampai tiga hari atau lebih. Ketika itu perut sudah mulai tidak nyaman, kita lapar tapi takut makan karena makanan akan semakin menumpuk, sedangkan dikeluarkan pun masih belum bisa. Dan saat-saat dimana isi perut sudah berontak ingin keluar, maka mengeluarkannya sangatlah sakit. Kita keluarkan sekarang maupun besok atau lusa rasanya sama, tetaplah sakit, bahkan akan lebih sakit berkali-kali lipat dari pada jika kita keluarkan hari ini.

Begitu juga ketika kita menghadapi masalah. Terutama masalah yang menyangkut orang lain. Ketika kita bermasalah dengan orang tersebut sekali, dua kali, tiga kali dan kita tidak segera 'mengeluarkannya' dalam artian mengatakan pada orang yang bersangkutan masalah tersebut apa sehingga kita bisa duduk bersama dan saling mengintrospeksi diri maka masalah-masalah tersebut akan semakin menumpuk dan terus menumpuk sampai pada akhirnya kita sudah merasakan ketidaknyamanan pada diri kita sendiri dan orang tersebut telah berada pada puncaknya. Maka dalam hal ini akan lebih baik kita sesegera mungkin mengajak orang tersebut ngobrol baik-baik menyelesaikan masalah. Karena cepat atau lambat, mau dibicarakan sekarang maupun esok lusa karena hal ini mungkin saja bisa menyakiti hati kedua belah pihak maka akan tetaplah merasa sakit. Semakin lama kita memendam masalah tersebut maka akan semakin sakit pula rasa hati ini pada akhirnya.

So, hikmahnya yaa segera selesaikan masalah dan jangan dibiarkan menumpuk. Sekarang atau esok masalah tersebut pasti akan menunggu penyelesaian dari kita. Semakin cepat kita selesaikan semakin cepat berlalu pula masalahnya dan sebaliknya jika semakin lama kita selesaikan maka akan semakin lama pula kita berdampingan dengan masalah tersebut sedangkan masalah lain sudah menunggu.

Yah, beginilah hidup. Kita harus jadi pemberani. Setiap masalah yang kita lalui saya yakin akan membuat kita semakin berani menjalani hidup menatap masa depan.

Rabu, 09 Oktober 2013

When there's a will, there's a way!

Judul di atas akan selalu menjadi mantra yang akan aku ucapkan setiap hari.
Aku tahu hari-hari ke depan tidak akan mudah, tapi tidak pula sesulit yang dibayangkan.
Kuncinya, jika kita punya impian, maka peganglah erat-erat impian itu, biarkan impian itu hidup.
Apapun tantangan ke depan, seberat apapun langkah, sebesar apapun batu yang menghadang dan sekencang apapun angin yang menerpa jalan kita, ketika impian itu masih melekat kuat aku yakin akan terwujud.
Entah butuh waktu berapa tahun lagi, mungkin lima tahun, sepuluh tahun, atau bahkan setahun?
Yang jelas semua itu akan terjadi diwaktu yang tepat.
Jika benar-benar menginginkannya, terus menghidupkan impian didalam hati, dan terus mengusahakannya, mudah-mudahan Allah ridha maka yakin saja impian itu akan berubah jadi kenyataan.

Melalui tulisan ini sebenarnya aku ingin mengingatkan diriku sendiri tentang impianku.
Jangan menyerahkan impian begitu mudahnya pada kenyataan.
Tetaplah punya keyakinan kuat akan impian itu.
Sekali lagi, tolong ingatkan aku ya jika aku lupa.
Jika aku sudah lelah berlari, badan sudah remuk terhimpit, dan hati sudah putus asa.
Maka ingatkan aku, untuk jangan pernah membunuh impian.
When there's a will, there's a way!

Kamis, 26 September 2013

1# Quote

Instead of spending money to go to the doctor, it's better to go traveling regularly to have healthy body and mind. (anonim)

Selasa, 24 September 2013

Trauma - Phobia Suntik dan Darah

Dibeberapa postingan sebelum ini sudah sering saya kemukakan bahwa saya ini adalah manusia yang paling takut disuntik dan melihat darah. Mungkin hal ini bisa dikatakan phobia, yah walaupun saya pikir tidak ada orang yang mau atau senang disuntik bukan? tapi tetap saja menurut saya ketakutan saya ketika disuntik mencapai level yang sedikit tidak wajar, begitu juga ketika melihat darah dan sejenisnya.

Sedikit cerita satu diantara sekian banyak pengalaman saya mengenai phobia darah yaitu ketika dahulu teman satu kost saya mengalami kecelakaan. Saya memang tidak mengetahuinya sesaat setelah dia mengalami kecelakaan karena seharian berada dikampus. Saya baru mengetahuinya ketika malam hari pulang ke kost, kemudian saya bertanya perihal kecelakaan yang dia alami dan dia pun menceritakan kejadian demi kejadian hingga dia mengalami kecelakaan lengkap dengan luka-luka yang dia alami. Saya yang waktu itu berdiri di depan kamar mendengarkan detail kecelakaannya, bolak-balik mengambil air minum karena saya sudah merasakan pusing, mual-mual, keringat dingin dan mata berkunang-kunang. Saya pun heran apa yang terjadi pada diri saya, padahal sebelumnya saya sehat dan segar bugar. Apakah ini karena phobia saya terhadap darah yang sedang kambuh? Padahal saya tidak melihat darah setetes pun, yang terlihat hanya perban-perban bekas lukanya. Dan akhirnya saya pun segera berlari ke kamar mandi, saya muntah sejadi-jadinya. Parah! Parah! Parah!

Cerita lainnya yaitu mengenai phobia saya terhadap suntikan. Sebagai manusia normal saya pikir wajar kalau takut disuntik karena memang sakit, yang katanya sakitnya hanya seperti digigit semut. Bagi saya mending sakit digigit semut dari pada disuntik. Dari jaman saya masih kecil saya memang sudah takut sekali disuntik, setiap akan disuntik saya merasakan ketakutan luar biasa. Saya selalu mengalami ritme yang sama ketika akan disuntik, yaitu ketakutan luar biasa, pusing-pusing, badan berkeringat dingin, kemudian ketika tiba giliran akan disuntik maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama hingga saya akhirnya disuntik lalu menangis. Menangis! bayangkan, ketika itu saya duduk dibangku kelas 3 SMA, untuk pertama kalinya dalam hidup saya saya dirawat di rumah sakit karena  DBD. Bayangkan! ketika itu juga pertama kalinya saya diinfus. Saya tetap mengalami hal yang sama, ketakutan luar biasa, lalu menangis. Sebagai penderita DBD, tentunya jumlah trombosit dalam darah haruslah dipantau setiap hari yang artinya setiap hari juga darah saya harus diambil. Bahkan di rumah sakit itu saya jadi terkenal karena  takut disuntik. Saya benar-benar mengalami trauma ketika itu, sehingga proses penyembuhan saya berlangsung lambat. Keluarga saya pun sangat khawatir karena DBD ini tergolong penyakit yang juga banyak mengakibatkan kematian. Sembilan hari di rumah sakit Alhamdulillah saya bisa selamat dari DBD dan kembali duduk menulis disini. 

Phobia sebenarnya bisa disembuhkan, tentunya dengan melatih diri kita untuk melawan rasa takut yang berlebihan itu. Memang tidak bisa instan, namun jika kita bisa mengendalikan dan mensugesti diri kita secara perlahan phobia terhadap sesuatu bisa dihilangkan.

Dan lagi-lagi sepertinya Allah memang menghendaki saya untuk menghilangkan phobia saya terhadap suntikan dan darah. Dua minggu lalu saya terkena demam berdarah kembali hingga di rawat di rumah sakit selama 5 hari. Ketika itu sakit saya sudah tidak tertahankan lagi, biasanya saya melakukan perlawanan untuk di rawat di rumah sakit dan disuntik tetapi saking tidak tahannya dengan rasa sakit yang saya alami saya benar-benar pasrah yang penting saya tidak merasakan sakit lagi. Diinfus saya pasrah, walaupun tetap merasa ketakutan, tetapi selama masih ada mama yang menemani disamping saya merasa aman dengan pelukannya. Diambil darah pun saya pasrah walaupun masih merengek-rengek kesakitan.

Selama di rawat di rumah sakit sepertinya saya memang dilatih untuk melawan rasa takut saya, yaitu ketika kondisi di rumah sakit tidak ada yang menjaga saya, saya hanya seorang diri, ketika itu perawatnya hendak mengambil darah saya, mau tidak mau, suka tidak suka maka saya terpaksa disuntik tanpa ada mama disisi saya. Dari sana saya belajar merasakan dan berpikir rasional, disuntik itu memang sakit sekali, tetapi tidak semenakutkan seperti yang saya kira. Buktinya saya berani melewati saat-saat saya disuntik tanpa ada seorang pun yang menemani dan menjaga saya. Hari-hari berikutnya pun saya sering disuntik dan diambil darah tanpa ada mama disamping saya, dan saya pun berhasil melewati. Tetapi walau bagaimanapun juga saya tetap tidak mau disuntik karena rasanya sangat menyakitkan. Maka dari itu jagalah kesehatan kawan!


Selasa, 03 September 2013

That's why I love number 3

1. Number 3 is my birth date.
2. In worship to Allah for example in Wudhu we repeated in 3 times.
3. Because today, 3rd September 3 years ago is a very happy day in my life, hehe.



“The afternoon knows what the morning never suspected.”  
― Robert Frost

Senin, 19 Agustus 2013

Thirteen Tricks to Motivate Yourself

Who needs Tony Robbins when you can motivate yourself? Overcoming the emotional hurdle to get stuff done when you’d rather sit on the couch isn’t always easy. But unless calling in sick and waking up at noon have no consequences for you, it’s often a must.
For those of you who never procrastinate, distract yourself or drag your feet when you should be doing something important, this article isn’t for you. But for the rest of us humans, it’s good to have a library of motivational boosters to move us along.

How to Avoid Motivation
The best way to motivate yourself is to organize your life so you don’t have to. If work is a constant battle for you, perhaps it is time to start thinking about a new job. The idea is that explicit motivational techniques should be a backup, not your regular routine.
Here are some other things to consider making work flow more naturally:

Passion. Do things you have a passion for. We all have to do things we don’t want to. But if life has become a chronic source of dull chores, you’ve got a big problem that needs fixing.
Habits. You can’t put everything on autopilot. But I’ve found putting a few core habits in place creates a structure for the day. Waking up at the same time, working at the same times and having a similar productive routine makes it easier to do the next day.
Flow. Flow is the state where your mind is completely focused on the task at hand. While there are many factors that go into producing this state, having the right challenge level is a big part. Find ways to tweak your tasks so they hover in that sweet spot between boredom and maddening frustration.
Motivation Tips
Despite your best efforts, passion, habits and a flow-producing environment can fail. In that case, it’s time to find whatever emotional pump-up you can use to get started. Here are a few:
1. Go Back to “Why” – Focusing on a dull task doesn’t make it any more attractive. Zooming out and asking yourself why you are bothering in the first place will make it more appealing. If you can’t figure out why, then there’s a good chance you shouldn’t bother with it in the first place.
2. Go for Five – Start working for five minutes. Often that little push will be enough to get you going.
3. Move Around – Get your body moving as you would if you were extremely motivated to do something. This ‘faking it’ approach to motivation may seem silly or crude, but it works.
4. Find the Next Step – It’s impossible to work on a project. All you can do is focus on the next immediate step. Fighting an amorphous blob of work will only cause procrastination. Chunk it up so that it becomes manageable.
5. Find Your Itch – What is keeping you from working. Don’t let the itch continue without isolating it and removing the problem. Are you unmotivated because your tired, afraid, bored, restless or angry. Maybe it is because you aren’t sure you have time or delegated tasks haven’t been finished yet.
6. Deconstruct Your Fears – I’m sure you don’t have a phobia about getting stuff done. But at the same time, hidden fears or anxieties can keep you from getting real work completed. Isolate the unknowns and make yourself confident you can handle the worst case scenario.
7. Get a Partner – Find someone who will motivate you when you’re feeling lazy. I have a friend I go to the gym with. Besides spotting weight, having a friend can help motivate you to work hard when you’d normally quit.
8. Kickstart Your Day – Plan out tomorrow. Get up early and place all the important things early in the morning. Building momentum early in the day can usually carry you forward far later.
9. Read Books – Not just self-help or motivational books, but any book that has new ideas. New ideas get your mental gears turning and can build motivation. Learning new ideas puts your brain in motion, so it requires less time to speed up to your tasks.
10. Get the Right Tools – Your environment can have a profound effect on your enthusiasm. Computers that are too slow, inefficient applications or a vehicle that breaks down constantly can kill your motivation. Building motivation is almost as important as avoiding the traps that can stop it.
11. There are No Small Problems - The worst killer of motivation is facing a seemingly small problem that creates endless frustration. Reframe little problems that must be fixed as bigger ones, or they will kill any drive you have.
12. Develop a Mantra – Find a few statements that focus your mind and motivate you. It doesn’t matter whether they are pulled from a tacky motivational poster, or just a few words to tell you what to do. If you aren’t sure where to start, a good personal mantra is, “Do it now!”
13. Build on Success – Success creates success. When you’ve just won, it is easy to feel motivated about almost anything. Emotions tend not to be situation specific, so a small win, whether it is a compliment from a colleague or finishing two thirds of your tasks before noon can turn you into a juggernaut. There are many ways you can place small successes earlier on to spur motivation later. Structuring your to-do lists, placing straightforward tasks such as exercising early in the day or giving yourself an affirmation can do the trick.
source: lifehack

Jumat, 16 Agustus 2013

Pantaskah?

Waktu berjalan cepat hingga hari itu semakin dekat.
"Duh Gusti, cobaan-Mu begitu berat buat aku yang lemah ini. Ampuni aku Tuhan" rintihku dalam hati.
Siang itu aku duduk dipojok kafe Pelangi, dengan secangkir mocca hangat dan ditemani seorang sahabat.

"Ah, entah sudah berapa tahun aku meratapi nasibku ini. Sekarang saat yang tepat aku ceritakan padamu sebelum semuanya terlambat, April".
"Ini cerita yang mana lagi sayang? Masih yang dulu?".
"Entahlah Pril, aku pun udah lupa cerita yang dulu seperti apa, yang jelas sekarang aku pengen jujur sama kamu, cerita semuanya sama kamu, dari A-Z!! Hanya kamu orang yang aku percaya Pril. Bahkan sama keluargaku sendiri aku nggak bisa ceritain ini." dadaku semakin sesak, bulir-bulir itu berlomba-lomba hendak keluar dari pelupuk mataku.
"Ayo, sekarang kamu tenang dulu yaa, kamu cerita deh sama aku. Aku akan dengerin cerita kamu dari A-Z selama apapun kamu mau cerita aku dengerin. Kamu tau kan? Aku jauh-jauh datang ke sini cuma buat kamu? Jadi kita masih punya waktu yang panjang buat ngobrol".
"Tapi aku udah nggak punya banyak waktu lagi Pril", akhirnya bulir-bulir itu keluar dari pelupuk mata mengalir lembut melalui pipiku.
April langsung memelukku, membelaiku  lembut. "Sabar yaa sayang, sabar, sabar".
Dadaku semakin sesak, pipiku semakin basah, sepuluh menit sudah aku tidak bisa menghentikannya. Tak ada satu katapun keluar dari mulutku maupun April.

"Pril, aku bingung. Apa dia pantas untukku?"
April diam dan terus membelaiku lembut.
Aku mulai bangkit menghapus airmataku dan meneguk moccaku yang sudah tidak hangat lagi.
"Pril, sekarang kedua keluarga kami sudah saling bertemu dan sudah merestui kami".
"Alhamdulillah kalau kedua keluarga kalian sudah merestui, bukankan hal itu pertanda baik?"
"Iya Pril, tapi entah mengapa masih ada yang mengganjal dihatiku".
"Ya wajar memang masih ada yang mengganjal sana-sini, kamu sudah pasrahkan sama yang di atas?"
"Udah Pril, Selama Ramadhan kemarin tak henti-hentinya aku berdoa mohon petunjuk yang baik sama Allah".
"Nah, kalau gitu apalagi yang masih mengganjal dihati kamu?"
"Ceritanya panjang Pril, memang selama ini aku udah cerita sama kamu, tapi ada hal-hal tertentu yang belum bisa aku ceritakan dan ini mungkin saja aib bagi dia dan bagiku".
"Kamu nggak usah khawatir, kita bisa berlama-lama kok duduk disini, kalau perlu aku booking ni cafe khusus buat kamu cerita. Yaa monggo, aku sih nggak maksain kamu harus cerita semua, yang penting kamu merasa lega aja dan udah nggak mengganjal dihati kamu. Dan kamu nggak bingung lagi."

"Pril, kamu tau kan soal mantannya yang dulu itu aku cerita ke kamu?"
"Iya tau, dia lagi masalahnya?"
"Bukan sih Pril, cuma mengingatkan kamu aja kalau dulu aku pernah mempermasalahkan itu. Aku kekanak-kanakan ya Pril?"
"Enggak, itu wajar kok, aku juga kalau udah jadi kamu udah aku damprat dia. Tapi saranku ya kamu emang harus tegas dan harus jelasin ke dia, daripada kamu uring-uringan sendiri dan sakit hati sendiri sedangkan dia cuma santai-santai aja? ya kan?"
"Itu yang susah Pril, aku itu bukan orang yang gampang ngungkapin apa yang aku rasa. Apalagi soal mantannya, dia kira aku terlalu ikut campur nanti. Aku malu pril ngomongin ini ke dia."
"Nggak usah malu dong, dari pada dia keterusan? gimana lho?"
"Ya nggak tau lah Pril, berarti dia bukan jodohku".
"Hush, kamu itu. Jangan begitulah. Tunjukkin kalo kamu bukan cewek yang gampang ditipu dan dirayu sama dia."
"Masalahnya dia itu ketika lagi sama aku beda banget Pril, beda dari chattingan dia sama temennya, dari smsnya dari whatsapp. Aku sendiri bingung sama dia itu."
"Jadi cewek harus tegaan Lyla sayaaaang, kalau nggak kamu yang ditegain ama cowokmu."
"Duh, Pril. Soal mantannya sepertinya nggak usah aku pikirin lagi kayaknya. Lagian mantannya udah nikah ini. Semoga aja dia dan mantannya nggak ganjen lagi. Kamu tau nggak sih? Dia itu bak pangeran seribu topeng! entahlah susah ngungkapinnya Pril."
"Aku salut sama kamu, sabar banget, tapi tetep ya inget pesenku jangan kelewat baik dan jangan kelewat sabar."
"Iya Pril, aku harus berguru padamu ini sepertinya".
"Hemm. Trus apalagi yang masih mengganjal dihati seorang Lyla? Is it more than just an ex?"
"Yes, Pril".
"What is it?"

Aku menghela napas panjang sambil menyeruput mocca hingga habis.

[Continue]


Post Holiday/Lebaran Syndrome

Semua orang yang bekerja apalagi masih bekerja 'ngikut' orang pasti akan sangat senang sekali *majas hiperbola* kalau tiba saatnya masa liburan. Kenapa? Yaa saya rasa anda-anda bisa menjawabnya sesuai dengan versi masing-masing. Kalau saya pribadi ya karena liburan itu menyenangkan, bisa terlepas sejenak dari rutinitas kantor yang menjenuhkan. Sudah sangat wajar jika kita melakukan sebuah rutinitas tentu memerlukan waktu-waktu untuk refreshing agar kita tidak stress dan mudah bosan terhadapnya.

Bagi saya anak yang masih bau kencur ini memang tidak bisa berlibur berlama-lama karena belum dapat jatah cuti, paling lama ya weekend syukur-syuukur ada tanggal merah jadinya long weekend. Dan pas lebaran ini walaupun tidak dapat cuti dan tidak ada cuti bersama tapi saya diizinkan untuk mudik pulang kampung dengan catatan 'leave without pay'. Yah, begitulah, bersyukur saja, yang penting mah bisa kumpul sama keluarga, uang yang tidak dibayarkan dan tiket mudik PP yang begitu menguras kantong tidak seberapa harganya dibandingkan momen kumpul keluarga saat lebaran ini yang tidak bisa dibeli walau dengan sebatang emas.

 Jadi, libur lebaran kali ini memang liburan yang sangat menyenangkan bagi saya. Pertama, bisa kumpul keluarga. Kedua, bisa makan enak, hahaha. Ketiga, bisa tidur nyenyak. Keempat, bisa jalan-jalan refreshing bareng keluarga tanpa memikirkan soal kerjaan. Selama pulang itu hidup berasa nyamaaaan banget. 

Nah, masalahnya adalah ketika kita tengah menikmati suasana senyaman itu dan tiba-tiba harus pergi berpisah meninggalkannya. Huaaaaaa T.T berat bok! berat! meninggalkan keluarga dan kampung halaman beserta kenyamanan yang ada disana dan harus kembali lagi ke perantauan seorang diri T.T sehingga hal dapat menyebabkan penyakit serius yaitu post holiday syndrome.

Parahnya post holiday syndrome itu kini tengah saya alami. Mulai dari susah bangun pagi, kebetulan lagi dapet jadi ga usah bangun subuh yang menyebabkan jam bangun saya bergeser ke arah pukul setengah tujuh! Bayangkan setiap hari saya bangun selalu tepat pukul setengah tujuh! Disamping itu post holiday syndrome ini dapat berdampak 'positif' juga bagi saya, karena setiap pagi saya jadi rajin berolahraga yaitu lari pagi menuju kantor karena sudah terlambat. Selain menyebabkan kemalasan dalam bekerja yang mengakibatkan kinerja menjadi turun drastis karena kantor masih sepi, syndrome ini juga mengakibatkan ke-stress-an luar biasa bagi saya. Pasalnya, semua orang! se-mua o-rang!! didivisi saya sedang cuti, jadilah saya anak sebatang kara yang ditinggal cuti mas-masnya. Bayangkan!! perusahaan segede ini yang udah punya puluhan cabang se-Indonesia IT nya cuma saya seorang diri, seorang anak baru yang masih bau kencur. Mending kalo santai-santai aja ngelanjutin project saya sendiri, nah ini banyaaak aja komplain, adaaaa aja masalah. Yes! Trouble is a friend! *mamaaaaa tolooooong T.T 
Saya hanya berharap semoga post holiday syndrome ini cepat berakhir. Anyway, besok udah weekend! Semoga penyakit ini cepet sembuh dan dihari senin udah kembali normal lagi. Amin.


Kamis, 15 Agustus 2013

10 Random Facts About Me

1. Cuek, tapi care. ^Pura-pura cuek sih sebenernya.
2. Paling nggak bisa ngungkapin perasaan. ^Makanya jadinya pura-pura cuek.
3. Lebih suka pup di kantor daripada di mess. ^Yang ini asli random.
4. Suka ngomong sendiri. ^Bukan gila yee.
5. Sukaaa banget traveling. 
6. Perencana yang handal tapi kadang suka nggak patuh sama rencana yang dibuat sendiri
7. Detail.
8. Lelaki yang cool adalah yang jago main biola dan gambar/lukis.
9. Pengen jago karate/taekwondo.
10. Tipe manusia pelor (Nempel molor).

Rabu, 14 Agustus 2013

#Quote

There is always chance to change and make things right.

Eid Mubarak 1434H

Mohon Maaf Lahir Bathin
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1 Syawal 1434H
Semoga Kita Istiqamah dengan Amalan-amalan Kita Selama Bulan Ramadhan
Sehingga Menjadikan Kita Pribadi yang Lebih Baik


Mohon maaf yaa semuanya, saya terlambat mengucapkan. Maklum lah yaa kalo lagi mudik ga sempet bersantai-santai ria laptopan sambil internetan.hehehe.
Lebaran kali ini terasa begitu singkat buat saya, karena memang belum dapat jatah cuti dari kantor sehingga kalau mau cuti yaa 'leave without pay' istilahnya, jadi jangan lama-lama deh sayang aja gitu. hahaha. Selain itu juga karena mama papa masuk kerjanya juga keburu-buru tanggal 12 udah masuk bok! Jadi H+2 lebaran langsung cabut dari padang, dan saya baru tanggal 12 nya cabut.
Walau begitu yaa disyukuri saja, karena yang paling penting bisa kumpul bersama keluarga. Itu sudah merupakan hal yang tak ternilai harganya bagi saya :). Yaahh memang ada yang kurang karena tuo (baca:kakek) saya sudah tidak membersamai kami disini. Sedih juga terasa, soalnya jauh hari sebelum lebaran, bahkan ketika baru mendapat gaji pertama saya yang waktu itu tak seberapa saya sudah meniatkan untuk membelikan tuo seperangkat pakaian lebaran. Hiks, apa mau dikata Allah berkehendak lain. :( Tapi sungguh, tuo masih terus hidup di hati saya, orang-orang yang telah tiada bagi saya mereka tetap ada dan akan terus merasakan mereka ada karena mereka hidup di dalam hati saya.
Saya juga tidak akan pernah tau apakah saya masih bisa mengecap nikmatnya bulan Ramadhan di tahun depan. Jadi yang bisa saya lakukan sekarang adalah menghidupkan Ramadhan di setiap bulannya, tetap menjalankan amalan-amalan yang selama Ramadhan begitu semangatnya saya lakukan, agar Ramadhan tidak sekedar menjadi topeng buat saya.
Akhir kata, sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas semua kesalahan-kesalahan saya.
Dan, selamat lebaran!!! :)

Selasa, 13 Agustus 2013

Sepi, Sunyi, Senyap

Pagi ini ku tak melihat seorang pun dikala ku terjaga.
Tidak ada lagi yang membangunkanku, tidak ada lagi suara keramaian dan kehangatan.
Ya, kini ku telah sendiri lagi, kembali ke perantauan.
Berjuang menyambung hidup mewujudkan impian.
Sepi, sunyi, senyap.

Aku beranjak dengan lesu dari tempat tidur.
Aku lapar tapi tak ada yang bisa kumakan.
Beginilah rupanya nasib perantauan.
Tinggal sendiri jauh dari orang tua.

Kemudian kuberjalan gontai menuju kantor.
Pagi itu memang sepi sekali.
Tak ada penjaja makanan dan warung yang buka.
Tak ku dengar raungan kendaraan bermotor yang biasa memekakkan telinga.
Sepi, sunyi, senyap.

Kantor pun tak ingin kalah dengan sunyinya jalanan.
Sepi, sunyi, senyap.
Kurang dari sepuluh jari orang-orang yang kutemui.
Aku makin lunglai, menyeringai dan berandai-andai.

Oh Tuhan, perintahkan pada sang waktu untuk berlari cepat.
Perintahkan pada malaikat-Mu untuk menemaniku disini.
Sungguh, setan telah bebas berkeliaran dijalanan.
Menggodaku untuk bermalas-malasan.

Sepi, sunyi, senyap.
Ku menanti senja dalam diam.

Rabu, 31 Juli 2013

Simple Room Decoration

Hi, Selamat Pagi :D

Kali ini aku mau bagi-bagi tips cara kreatif mendekorasi kamar maupun ruangan lainnya menggunakan benda-benda simple yang ada disekitar kita. Yuk disimak! kemudian dipraktekkan! ^^


Bagus kan gambar di atas? kamar tidurnya jadi asik dan menarik setelah ditambah hiasan tersebut. Hiasan itu simple aja, cuma berasal dari kertas label yang dihubungkan dengan benang gigi. Berikut adalah langkah-langkahnya :

  • Pasang benang gigi untuk sisi perekat label
  • Tempatkan label yang ke dua dari atas yang pertama, mengapit benang gigi


  • Acak penempatan label sepanjang benang gigi untuk memberikan efek salju pada dinding  / jendela kamar.


  • Gantung helaian di depan jendela ataupun di dinding kamar menggunakan selotip.


Cantik bukan? Hiasan ini menimbulkan efek salju dan seperti rintikan hujan. Cantik <3 saya suka sekaliii, tapi saya sendiri belum membuatnya, hehehe. Yuk mari kita buat!




sumber: http://bahan-membuat.com/membuat-hiasan-kamar-dari-label-kertas